SAMARINDA - Governor`s Climate and Forests (GCF) Task Force Annual Meeting 25-29 September 2017 di Balikpapan rencana akan dibuka Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar. Pertemuan dari satuan tugas para gubernur untuk untuk hutan dan perubahan iklim itu tahun ini memang mempercayakan Kaltim bertindak sebagai tuan rumah. Ini merupakan gelaran ke-9 forum para gubernur di dunia yang memiliki kepedulian untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 29 persen pada 2030 mendatang.
Rapat final penyelenggaraan GCF Task Force Annual Meeting dipimpin Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi didampingi Ketua Dewan Daerah Perubahan Iklim (DDPI) Kaltim Daddy Ruhiyat dan Executive Director of Institute Penelitian Inovasi Bumi (Inobu) Silvia Irawan. Rusmadi meminta kepada sekretariat penyelenggara dan semua seksi untuk selalu melakukan koordinasi persiapan penyelenggaraan GCF Task Force Annual Meeting khususnya kepada Inobu maupun penitia lainnya termasuk melakukan koordinasi lintas instansi dan lembaga, baik di daerah maupun pusat.
"Panitia harus bisa bekerja maksimal karena pertemuan tahunan GCF akan dihadiri 70 delegasi dari 35 gubernur dan negara bagian yang mewakili 9 negara, termasuk menteri serta duta-duta besar dari negara yang akan ikut hadir," pinta Ruamdi pada rapat koordinasi persiapan penyelenggaran GCF Task Force Annual Meeting 2017 di Ruang Tepian I Kantor Gubernur Kaltim, Selasa 21/8).
Selaku tuan rumah, Kaltim yang mewakili Indonesia pada even internasional persiapannya harus matang dan maksimal, bukan saja pada pelayanan akomodasi, transportasi, tetapi juga pada persiapan keamanannya, sehingga kita bisa menyelenggarakannya dengan sukses, aman dan lancar.
"Yang patut diperhatikan adalah antar jemput para peserta delegasi, mulai dari bandara sampai ke hotel, begitu juga sebaliknya. Kita harus memberikan pelayanan maksimal, termasuk juga untuk keamanan harus diperhatikan," kata Rusmadi. Sebelumnya, Silvia Irawan dari Inobu menjelaskan Kaltim yang ditunjuk menjadi tuan rumah GCF Task Force Annual Meeting sudah siap. Saat ini koordinasi terus dilakukan untuk keberangkatan dan kepulangan peserta.
"Terkait kedatangan gubernur dari luar Indonesia, kurang lebih ada 6 atau 7 yang sudah menyatakan siap datang, diantaranya dari Brazil, Portugis, Nigeria dan Peru," ujarnya. Pada pertemuan tahunan GCF tersebut akan diluncurkan satu program yang diberi tajuk "Balikpapan Challenge". Program ini adalah aktifitas multi fase dalam mencari cara yang praktis dan nyata untuk meraih pembangunan berkelanjutan dan rendah emisi.
"Proses ini akan diawali dari Balikpapan dan akan dilanjutkan pada pertemuan UNFCCC di Bonn hingga pertemuan GCF tahun 2018 nanti," kata Riza Indra Riadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim saat konferensi pers di ruang Heart of Borneo (HoB) usai rapat koordinasi persiapan penyelenggaran GCF Task Force Annual Meeting 2017. (mar/sul/es/humasprov)
01 Oktober 2020 Jam 22:06:11
Lingkungan Hidup
23 September 2020 Jam 22:24:21
Lingkungan Hidup
29 Oktober 2022 Jam 22:05:59
Lingkungan Hidup
07 November 2020 Jam 10:39:00
Lingkungan Hidup
09 Desember 2022 Jam 09:53:34
Lingkungan Hidup
01 Desember 2019 Jam 11:30:09
Lingkungan Hidup
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
19 September 2018 Jam 19:39:19
Energi dan Sumber Daya Mineral
30 April 2019 Jam 10:24:46
Kegiatan Silaturahmi
05 November 2014 Jam 00:00:00
Sosial
22 Februari 2018 Jam 20:08:42
Kesehatan