Infrastruktur Terus Menjadi Program Prioritas Kaltim
BALIKPAPAN - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, prioritas pembangunan Kaltim saat ini selain mewujudkan ketahanan pangan juga memacu pembangunan infrastruktur, yakni jalan trans Kalimantan, Jembatan Pulau Balang juga jalan bebas hambatan atau jalan tol Samarinda-Balikpapan hingga Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur. Proyek infrastruktur lain yang juga akan dilakukan adalah membangun rel kereta api.
''Cita-cita yang harus diwujudkan, yakni 15 kabupaten dan kota di Kaltim nantinya dapat terhubung melalui jalur darat, laut maupun udara," kata Gubernur Awang Faroek Ishak dihadapan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dan pejabat serta undangan pada peletakan batu pertama Bendungan Teritip Balikpapan, Jumat (11/4).
Pada kesempatan itu gubernur juga meminta perhatian dan dukungan pemerintah pusat terkait pembangunan Jembatan Mahkota II dan Jembatan Kembar (Mahakam IV) serta pembangunan pengganti jembatan yang runtuh di Kutai Kartanegara, karena keberadaan jembatan itu sangat penting untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Mendengar aspirasi yang disampaikan Gubernur Awang Faroek Ishak. Djoko Kirmanto merasa bangga dan memuji kinerja gubernur yang inovatif dan pro rakyat. Sehingga perlu dukungan dari semua pihak termasuk pemerintah pusat.
"Masyarakat Kaltim harus bangga memiliki gubernur yang cerdas dan memiliki gagasan cemerlang, seperti ini" puji Djoko Kirmanto, disambut aplaus hadirin yang hadir.
Khusus pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan yang menghubungkan Samarinda-Balikpapan, Djoko Kirmanto mengakui, tidak mungkin proyek itu bisa dikerjakan pihak investor saja.
Menurut dia, berapapun tarif kendaraan yang melintasi tol itu nantinya tidak akan mampu mengembalikan investasi. Karena itu, memang harus ada dukungan pemerintah dalam hal pembiayaan jalan tol tersebut.
"Pemprov Kaltim yang sudah memberikan dukungan dana untuk pembangunan jalan tol Rp2 triliun lebih. Langkah ini sudah tepat untuk kepentingan masyarakat," kata Djoko Kirmanto .
Lantas bagaimana dukungan pemerintah pusat untuk pembangunan jalan tol tersebut? Djoko mengatakan, jika kekurangannya tidak terlalu besar pemerintah pusat akan membantu secara bertahap karena jalan tersebut merupakan koridor ekonomi yang sangat penting. Namun dengan kondisi saat ini akan dihitung kembali internal rate of return (IRR) atau indikator tingkat efisiensi dari suatu investasi.
"Tentunya akan dihitung kembali IRR-nya kalau memang layak bisa ditawarkan kepada investor. Kalau IRR masih kecil atau uangnya tidak terlalu besar, pusat akan memberikan dukungan secara bertahap," ujarnya.
Sedangkan terkait pembangunan Jembatan Pulau Balang juga akan segera dilanjutkan mulai tahun ini, sebab anggarannya sudah siap dengan pola multiyears contract. Sementara untuk pembangunan Jembatan Mahkota II maupun jembatan lainnya di Kaltim, Djoko meminta untuk dicatat dan selanjutnya akan dibahas oleh Dirjen Bina Marga. (sar/sul/es/hmsprov).'
////FOTO : Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat melakukan peninjauan sejumlah proyek infrastruktur di Kaltim beberapa waktu lalu.(dok/humasprov kaltim)
16 Desember 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
06 November 2018 Jam 20:15:55
Pekerjaan Umum
26 November 2017 Jam 15:32:42
Pekerjaan Umum
14 November 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
27 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
09 November 2015 Jam 00:00:00
Pekerjaan Umum
19 September 2023 Jam 18:24:12
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:21:48
Agenda Pemerintah
19 September 2023 Jam 18:19:02
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:16:29
Gubernur Kaltim
19 September 2023 Jam 18:13:20
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
03 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan
22 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Perkebunan
13 September 2018 Jam 19:02:02
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
27 Januari 2019 Jam 21:12:46
Kegiatan Silaturahmi