JAKARTA – Rencana investasi sistem pengolahan air minum (SPAM) Regional Kaltim mendapat apresiasi positif dari pemerintah pusat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochamad Basoeki Hadimoeljono menyatakan dukungannya terhadap pembangunan instalasi air yang melibatkan 4 daerah di Kaltim.
“Ide rencana investasi SPAM regional ini sangat bagus dan kami mendukungnya. Namun tetap dengan catatan khususnya feasibility study (FS) atau studi kelayakan untuk alternatif satu atau dua,” kata Mochamad Basoeki Hadimoeljono di Ruang Rapat Menteri PUPR Jakarta, Selasa (13/9).
Proyek SPAM regional ini menurut dia, harus jelas kegiatannya untuk menyalurkan air bersih (air minum) atau air baku. Selain itu, pola pendistribusian (supply) air yang menggunakan pipanisasi tentu memerlukan dana besar karena jarak tempuh mencapai ratusan kilometer yang menyambungkan antardaerah.
Empat daerah yang menjadi bagian proyek SPAM regional yakni Tenggarong (Kutai Kartanegara), Balikpapan, Samarinda dan Bontang.
Karenanya, studi kelayakan yang dilakukan pihak Acuatico harus benar-benar melihat nilai efesiensi dan efektifitas keberlangsungan SPAM regional tersebut untuk memenuhi supply dan demand (ketersediaan dan permintaan) konsumen.
“Kalau sudah mendapat dukungan pemerintah maka harus fokus. Pilih alternatif satu atau alternatif dua. Kita ingin ketersediaan air Sungai Mahakam memberi manfaat besar bagi rakyat Kaltim utamanya ketersediaan air bersih dan berkualitas,” harap Basoeki.
Sementara itu Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengemukakan selama ini pelayanan air bersih belum optimal atau belum menjamin kualitas, kuantitas dan kontinunitas bagi pelanggan.
“Kami sangat berharap program SPAM regional Kaltim didukung pusat karena menggunakan pola kemitraan atau PPP (public private partnership). Kita kelola potensi Sungai Mahakam untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat,” ujar Awang Faroek Ishak.
Presentasi Acuatico dihadiri tiga kepala daerah, yakni Walikota Balikpapan HM Rizal Effendi, Walikota Bontang Hj Neni Moerniaini dan Bupati Mahakam Ulu Bonafesius Belawan.
Ikut hadir Kepala Dinas PU Kaltim HM Taufik Fauzi dan Ketua DPRD Mahulu Novita Bulan serta para Direktur PDAM dari 4 daerah tersebut.
Tampak mendampingi Menteri PUPR yakni para pejabat di jajaran Kementerian PUPR baik Sekretaris Jenderal hingga direktur yang membidangi program sumber daya air. (yans/sul/es/humasprov)
24 Januari 2014 Jam 00:00:00
Investasi
11 Maret 2020 Jam 09:51:59
Investasi
26 September 2015 Jam 00:00:00
Investasi
14 Maret 2018 Jam 11:57:14
Investasi
27 Desember 2016 Jam 00:00:00
Investasi
28 Februari 2018 Jam 19:36:33
Investasi
02 Desember 2023 Jam 19:46:35
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 21:56:47
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:26:11
Gubernur Kaltim
01 Desember 2023 Jam 15:16:34
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
14 Februari 2020 Jam 15:07:43
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
14 Oktober 2019 Jam 07:35:26
Perencanaan Pembangunan
22 Januari 2015 Jam 00:00:00
Agama
25 Mei 2022 Jam 20:17:09
Informasi dan Komunikasi
02 Oktober 2020 Jam 21:08:19
Kunjungan Kerja