SAMARINDA - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pujiastuti sangat mendukung rencana pembangunan kawasan industri kelautan dan perikanan di Kabupaten Paser yang berbasiskan masyarakat ramah lingkungan.
Penegasan itu diungkapkan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Jumat (24/8) pekan lalu. Menurut Awang, Menteri Susi Pujiastuti sangat mendukung, namun harus dilaksanakan dengan kehati-hatian karena berada dalam kawasan cagar alam. Rencana proyek pembangunan kasawan tersebut tidak saja memerlukan infrastruktur pelabuhan dan industri tetapi juga harus memperhatikan industri hulunya yakni tambak ramah lingkungan.
"Terkait proyek pembangunan kawasan industri kelautan dan perikanan di Kabupaten Paser, saya minta kepada dinas terkait untuk segera mempersiapkan sumber daya manusia (SDM). Proyek ini investasinya sangat besar mencapai puluhan triliun rupiah. Oleh karena itu harus didukung dengan baik," kata Awang.
Demi mendukung rencana ini Awang Faroek menggagas pendirian politeknik perikanan di Kabupaten Paser. Hal ini untuk menunjukkan kesungguhan dari PT Bahtera Paser Multi Insfrastruktur (BPMI). Proyek sebesar itu haruslah didukung dengan SDM yang handal dan berkualitas. "Maka dari itu, lakukan koordinasi dengan PT BPMI untuk segera memulai kerjasama MoU antara Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Fakultas Perikanan Unmul dan dengan Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai persiapan untuk mendukung pengembangan proyek pembangunan kawasan industri kelautan dan perikanan di Kabupaten Paser," pesan Awang.
Menurut Awang Faroek proyek pembangunan kawasan industri kelautan dan perikanan tentu sangat didambakan oleh masyarakat Kabupaten Paser. Oleh karena itu harus semua pihak harus memberikan dukungan.
Awang berharap groundbreaking proyek politeknik perikanan ini bisa dilaksanakan sebelum 20 September 2018. Awang minta agar segera dibentuk tim antara Dinas Kelautan dan Perikanan, Fakultas perikanan Unmul dan Fakultas Perikanan IPB. "Proyek ini nantinya bisa menjadi aset nasional dan mendapatkan dukungan dari Menko Perekonomian dan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk menunjukkan keseriusan kita," papar Awang Faroek. (mar/sul/ri/humasprovkaltim)
22 April 2018 Jam 20:29:04
Kelautan dan Perikanan
12 September 2018 Jam 18:40:14
Kelautan dan Perikanan
26 September 2019 Jam 20:02:48
Kelautan dan Perikanan
11 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kelautan dan Perikanan
19 Desember 2019 Jam 22:23:47
Kelautan dan Perikanan
28 Agustus 2019 Jam 18:05:54
Kelautan dan Perikanan
26 Januari 2023 Jam 13:48:45
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:37:15
Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:33:16
Wakil Gubernur Kaltim
26 Januari 2023 Jam 10:28:26
Informasi dan Komunikasi
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
18 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perhubungan
05 September 2018 Jam 19:20:24
Pendidikan
18 April 2019 Jam 21:33:45
Kegiatan Silaturahmi
12 November 2021 Jam 09:24:38
Berita Foto
12 Februari 2019 Jam 19:20:54
Kegiatan Silaturahmi