KOTA BANGUN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (POD) Setda Provinsi Kaltim menggelar Rapat Asistensi Peningkatan Daya Saing Wilayah Berbasis Kawasan dan Strategis Nasional di Provinsi Kalimantan Timur.
Rapat asistensi yang digelar di Balai Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, tersebut dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Kaltim HM Syirajuddin mewakili Pj Sekda Kaltim pada Senin (26/9/2022).
Syirajuddin mengungkapkan rapat asistensi ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi dan fasilitasi di Balikpapan pada 5 Agustus 2022, serta koordinasi dan konsultasi kepada Sekretariat Bersama GWPP Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri RI pada 1 September 2022.
“Semoga dalam kegiatan rapat asistensi ini, kita dapat mendorong terbentuknya kawasan prioritas menjadi kawasan strategis di Provinsi Kalimantan Timur. Dengan fokus kawasan tersebut pada tiga danau, yaitu Danau Jempang, Danau Semayang dan Danau Melintang yang berada di wilayah administratif Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Kutai Barat,” ungkap Syirajuddin.
Untuk itu, lanjut dia, perlu disusun rencana aksi yang terintegrasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten (Kutai Kartanegara dan Kutai Barat).
“Kita (Pemprov Kaltim) sudah mengusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk kawasan mitra/tertentu sebagai wilayah penyangga IKN, seperti Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Balikpapan dan Samarinda dengan akronim Pesutku Bisa/Pesutku Samba/Pesutku Barinda,” jelasnya.
Selain itu, melalui rapat asistensi ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempersiapkan regulasi yang dibahas secara bersama antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Termasuk membuat beberapa rekomendasi terkait pengembangan pariwisata danau kaskade Mahakam untuk diusulkan kepada pemerintah pusat.
“Infrastruktur akses jalan ke Desa Pela ataupun ke kawasan tiga danau kaskade Mahakam ini menjadi perhatian serius untuk dibenahi, karena memang hal tersebut menjadi kunci utama dari majunya sebuah objek wisata ataupun kawasan pariwisata di daerah. Dan ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri, tetapi perlu sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Selain memang infrastruktur penunjang lainnya yang harus menjadi perhatian, seperti transprotasi, akomodasi, telekomunikasi, sanitasi dan lainnya,” tambahnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan diskusi yang dipandu moderator Kabag Pemerintahan Biro POD Setda Provinsi Kaltim Imanudin dengan sejumlah narasumber dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi dan kabupaten, akademisi Universitas Mulawarman, baik yang hadir langsung (offline) maupun online. Para peserta rapat asistensi juga melakukan tinjauan lapangan ke danau kaskade Mahakam. (her/sul/adpimprov kaltim)
29 November 2022 Jam 22:24:07
Informasi dan Komunikasi
08 Agustus 2022 Jam 21:17:52
Informasi dan Komunikasi
09 Maret 2022 Jam 20:30:13
Informasi dan Komunikasi
05 Mei 2022 Jam 18:42:27
Informasi dan Komunikasi
11 Februari 2022 Jam 21:31:49
Informasi dan Komunikasi
19 Maret 2022 Jam 19:55:01
Informasi dan Komunikasi
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
05 November 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
05 Oktober 2019 Jam 12:22:50
Kegiatan Silaturahmi
09 September 2021 Jam 19:01:00
Penataan dan Penguatan Organisasi
12 Juli 2020 Jam 11:17:51
Kepemudaan dan Olahraga
22 April 2016 Jam 00:00:00
Pemerintahan