Kalimantan Timur
Menurunkan Emisi Karbon Cukup Menjaga Hutan

Project Manager Forest Carbon Partnership Pavility (FCPF) Indonesia Dr I wayan Susi Dharmawan

PASER - Project Manager Forest Carbon   Partnership Pavility  (FCPF)  Indonesia Dr I wayan Susi Dharmawan mengharapkan peserta  yang telah mengikuti sosialisasi  agar memahami betul apa yang telah disampaikan nara sumber, khususnya bagaimana kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara hutan bakau (mangrove) dengan baik.

" Kami ingatkan kembali tugas bapak-bapak (peserta sosialisasi) bahwa implementasi penurunan emesi karbon sebenarnya tidak sulit, hanya menjaga dan melindungi hutan bakau," pesan I Wayan  Susi Dharmawan pada acara penutupan Sosialisasi Pengelolaan Hutan Bakau Berkelanjutan

(Silvofishery) bagi petugas teknis dan  masyakat  Kabupaten Paser di Ruang Rapat  Muara Samu  Hotel Kyriad Sadurengas Paser, Kamis (29/8/2019).

Wayan berharap kiranya sosialisasi  yang dilaksanakan selama dua hari  ini dapat memberikan manfaat bagi para peserta,  serta menyampaikannya kepada masyarakat  dimasing-masing desa. Bahwa hutan mangrove sangat penting bagi kehidupan, tidak saja untuk pemijahan berbagai jenis biota laut, juga  mampu menurunkan emisi karbon.

" Kami dari FCPF mengapresiasi kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktunya guna mengikuti sosialisasi ini. Kami mengharapkan peserta yang berasal dari Desa Pondong, Desa Pasir Mayang dan Desa Janju dapat menjaga dan melestarikan hutan bakau," kata Wayan.(mar/her/yans/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation