Kalimantan Timur
Meriahnya Peringatan HUT ke-61 Provinsi Kaltim, Dua Kado Spesial Gubernur

Gubernur Awang Faroek menyerahkan panji keberhasilan kepada Plt Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. Sekprov Rusmadi, Ketua DPRD Kaltim, Pangdam VI Mulawarman dan Wakapolda Kaltim berbaur bersama ribuan penari. Para mantan gubernur dan wakil gubernur, diantaranya H Suwarna AF, Yurnalis Ngayoh dan

 

Meriahnya Peringatan HUT ke-61 Provinsi Kaltim, Dua Kado Spesial Gubernur

 

SAMARINDA - Suasana peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-61 Provinsi Kaltim, Selasa, 9 Januari 2018 kemarin berlangsung sangat meriah. Hampir semua pejabat teras Kaltim hadir. Gubernur Awang Faroek Ishak memimpin langsung apel peringatan di Stadion Madya Sempaja.

 

Sejak awal acara yang diikuti ribuan peserta dari jajaran TNI dan Polri, PNS dan pelajar itu berlangsung sangat hikmat dan lancar. Momen peringatan berubah menjadi sangat meriah saat digelar tarian massal melibatkan 5001 penari di penghujung acara. Sejumlah pejabat, diantaranya Sekprov Rusmadi, Pangdam VI Mulawarman Mayjen Sonhaji, Wakapolda Kaltim M Naufal Yahya, Ketua DPRD Kaltim H Syahrun pun berbaur ikut bergoyang bersama ribuan penari.

 

Tarian yang ditampilkan adalah persembahan kolaborasi tarian etnik massal merajut nusantara, berpadu di Kalimantan. Sebelumnya juga ditampilkan atraksi anak-anak muda Kaltim yang tergabung dalam Marching Band Samarinda. Dalam momen berbahagia ini, Gubernur Awang Faroek memberikan dua kado spesial bagi rakyat Kaltim. Pertama bantuan kredit bagi para penunggak program BPJS melalui kerjasama tiga bank yakni, BRI, Bank Mandiri dan Bank Kaltimtara. "Ini kado untuk rakyat Kaltim. Bahwa semua penduduk harus terjamin dengan pelayanan kesehatan, termasuk para penunggak program BPJS Kesehatan. Manfaatkan kado ulang tahun provinsi ini dengan sebaik-baiknya," kata Awang.

 

Kado kedua yang tidak kalah bermanfaatnya kata Awang adalah rencana pengembangan kilang minyak yakni Refinery Unit (RU) 5 Pertamina di Balikpapan. Kebijakan pusat ini akan memberikan kesempatan bagi tenaga kerja lokal untuk bekerja di kilang minyak. Tidak tanggung-tanggung tenaga kerja yang dibutuhkan mencapai 25 ribu orang.

 

Saat rapat bersama jajaran Kementerian Perekonomian di Jakarta belum lama ini, Gubernur Awang Faroek telah meminta agar pengembangan kilang minyak memprioritaskan tenaga kerja lokal. Mereka sebelumnya akan dilatih di sejumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di Kalimantan. "Itu kado kedua saya. Kesempatan kerja di kilang minyak Pertamina di Balikpapan. Dibutuhkan hingga 25 ribu tenaga kerja, dan alhamdulillah, pemerintah pusat mendengar permintaan saya agar tenaga lokal menjadi prioritas. Manfaatkan kesempatan ini dengan baik dan persiapkan diri dengan sebaik-baiknya pula," pesan Awang.

 

Fokus pembangunan setahun terakhir ini kata Awang adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Kaltim. Kemudian memasuki masa akhir jabatan di periode keduanya ini, Gubernur Awang Faroek juga mengajak rakyat Kaltim mendukung penuntasan proyek-proyek strategis diantaranya, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Jembatan Pulau Balang, Jembatan Mahakam IV, Bandara APT Pranoto dan sejumlah kawasan industri di Kaltim.

 

Dukungan diharapkan setidaknya dalam bentuk partisipasi masyarakat untuk dapat terus menjaga kondusifitas daerah. Apalagi, tahun ini Kaltim memasuki tahun politik, dimana akan dilaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kaltim 2018-2023 pada Juni mendatang. "Mari terus jaga kondusifitas daerah dan gunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya. Kita ingin pilkada yang bersih, langsung, umum, bebas dan rahasia, jujur dan adil. Pilihlah pemimpin sesuai hati nurani yang kita yakini mampu membawa dan melanjutkan pembangunan Kalimantan Timur," pungkas Awang.

 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Pemprov Kaltim juga memberikan panji-panji keberhasilan kepada kabupaten dan kota yang mampu memberikan kinerja terbaik dalam berbagai bidang. Tahun ini kembali Kota Balikpapan mendominasidengan raihan 18 panji penghargaan, disusul Kutai Kartanegara dan Samarinda masing-masing dengan 9 panji keberhasilan. Kabupaten Kutai Barat meraih 6 panji keberhasilan, Berau 5 panji keberhasilan, PPU 3 panji keberhasilan, Kutai Timur dan Paser masing-masing 2 panji keberhasilan. Sementara Kota Bontang dan Kabupaten Mahakam Ulu masing-masing hanya meraih 1 panji keberhasilan. Peringatan Hari Jadi Provinsi tahun ini juga dihadiri sejumlah bupati dan walikota, serta para mantan gubernur dan wakil gubernur Kaltim. (sul/humasprov)

 

 

Berita Terkait
Government Public Relation