SAMARINDA - Anggota Badan Pengelola Beasiswa Kalimantan Timur (BP-BKT) H Syafruddin Pernyata mengungkapkan bahwa program BKT sesungguhnya bukan untuk pemerataan.
"Beasiswa Kalimantan Timur itu lebih ke upaya peningkatan prestasi pendidikan," kata Syafruddin Pernyata, awal pekan ini.
BKT lanjut mantan kepala Dinas Pendidikan Kaltim itu, memang digagas oleh Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi Kaltim.
"Karena untuk pemerataan sudah ada bantuan operasional pendidikan (BOP)," kata Syafruddin Pernyata, penulis yang juga kerap disapa Espe itu.
"Pak Gubernur berharap agar 10 atau 20 tahun mendatang akan lahir generasi-generasi hebat ber-KTP Kaltim yang akan memimpin Indonesia. Itu cita-cita besar beliau. Makanya dibuat skoring dengan pertimbangan akreditasi perguruan tinggi, program studi, dan nilai IPK," ulas Syafruddin.
BOP sendiri adalah program pemerintah untuk pendanaan personalia di satuan pendidikan baik pendidikan dasar maupun menengah dalam bentuk bantuan operasional sekolah (BOS), baik untuk sekolah negeri maupun swasta.
Sementara Beasiswa Kalimantan Timur diberikan dengan penilaian (skoring) dalam beberapa kategori, yakni Tuntas Mahasiswa, Stimulan Mahasiswa dan Stimulan Siswa.
Dari ketiga kategori itu masing-masing terdapat klasifikasi. Untuk Tuntas Mahasiswa terdapat tiga klasifikasi yaitu umum (prestasi akademik dan prestasi non-akademik), khusus (miskin, berkebutuhan khusus, berasal dari daerah 3T, anak/cucu veteran, anak korban KDRT, hafidz/hadidzoh 30 juz, dan berdasarkan pertimbangan dan kejadian khusus) dan kerja sama.
Sedangkan untuk Stimulan Mahasiswa juga terbagi dalam beberapa klasifikasi. Yakni umum (prestasi akademik dan prestasi non-akademik), khusus (sama dengan Tuntas Mahasiswa), sertifikasi keahlian, penelitian disertasi S3, penyusunan skripsi/tesis/disertasi, pendidikan profesi, pendidikan spesialis dan luar negeri.
Selanjutnya, untuk Stimulan Siswa terdapat klasifikasi umum, khusus dan sertifikasi keahlian. Rincian untuk umum dan khusus sama dengan Tuntas Mahasiswa dan Stimulan Mahasiswa.
Tahun ini untuk Beasiswa Kaltim Pemprov sudah menyiapkan Rp 156,4 miliar di APBD murni. (sul/adpimprov kaltim)
20 Januari 2022 Jam 18:41:40
Agenda Pemerintah
01 November 2022 Jam 07:11:17
Agenda Pemerintah
30 Januari 2022 Jam 23:37:55
Agenda Pemerintah
27 Januari 2022 Jam 18:47:19
Agenda Pemerintah
15 Mei 2022 Jam 19:17:28
Agenda Pemerintah
31 Januari 2023 Jam 22:28:31
Sumber Daya Manusia
30 Januari 2023 Jam 22:26:01
Informasi dan Komunikasi
30 Januari 2023 Jam 22:23:44
Info Reformasi Birokrasi
30 Januari 2023 Jam 22:17:36
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
17 Oktober 2014 Jam 00:00:00
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
22 Agustus 2016 Jam 00:00:00
Agama
29 Desember 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 April 2016 Jam 00:00:00
Investasi
02 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan