Model Harus Mampu Promosikan Wisata Daerah
BALIKPAPAN-Para model asal Kaltim diharapkan mampu berperan dalam promosi dan pengenalan kepariwisataan daerah, serta membantu penanggulangan masalah narkoba.
Demikian dikatakan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak saat membuka Audisi Top Model Kalimantan yang digelar di Ball Room Hotel Senyiur Balikpapan, Ahad malam (20/7)
Dijelaskan pada event-event sebelumnya di tingkat provinsi maupun nasional, telah digelar pemilihan Putri Pariwisata dan Duta Anti Narkoba. Dengan adanya Putri Pariwisata, maka semua potensi wisata di daerah dapat dipromosikan secara luas, tidak hanya di Tanah Air, tetapi hingga ke mancanegara.
Sementara itu, dengan adanya Duta Anti Narkoba, maka mereka akan dapat menjadi contoh dan teladan yang baik untuk turut membantu program-program pemerintah dalam mengkampanyekan kepada masyarakat luas tentang pentingnya menghindari narkoba, serta memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Dalam kaitan tersebut, Pemprov Kaltim akan mendukung generasi muda yang ingin berperan dan berpartisipasi dalam pengembangan kreatifitas guna meningkatkan dan mengembangkan potensi diri sesuai dengan minat dan bakat masing-masing. Salah satunya menjadi peragawan dan peragawati.
Audisi top model tidak sekedar menonjolkan kecantikan atau kelebihan fisik lahiriah dan intelegensi semata, namun lebih dari itu sangat ditekankan pada kepribadian dan potensi diri serta mempunyai wawasan yang luas dalam berbagai hal.
"Dengan potensi diri dan kepribadian yang baik, ditambah dengan kemampuan modeling yang profesional, maka mereka yang terpilih sebagai yang terbaik dalam audisi top model ini, akan bisa menjadi asset yang berguna bagi para peserta itu sendiri maupun untuk daerah yang diwakilinya," ujarnya.
Sementara itu Ketua Yayasan Pembina Model Indonesia (Yapmi), Iwan Setiawan Masse mengatakan, pada audisi ini para peserta mendapatkan pembekalan berbagai materi yang sangat tepat untuk menambah pengetahuan dan pembentukan pribadi yang profesional. Antara lain mencakup materi tentang kecantikan, pariwisata, pengetahuan tentang narkoba, seni berbicara dan berakting, pengetahuan tentang busana dan bagaimana menjadi peragawan dan peragawati yang baik. (sar/sul/hmsprov).
11 Februari 2019 Jam 18:25:42
Kebudayaan dan Pariwisata
20 Juni 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
23 Juni 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
04 Februari 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
05 Desember 2019 Jam 08:37:11
Kebudayaan dan Pariwisata
20 Maret 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
21 Juni 2022 Jam 22:03:32
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:59:00
Gubernur Kaltim
21 Juni 2022 Jam 21:55:43
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
21 Juni 2022 Jam 21:52:04
Informasi dan Komunikasi
21 Juni 2022 Jam 21:36:40
Gubernur Kaltim
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
01 November 2016 Jam 00:00:00
Kegiatan Silaturahmi
22 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kearsipan
03 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
13 Juli 2019 Jam 08:16:14
Kehumasan
04 Februari 2018 Jam 19:07:50
Sosialisasi Masyarakat
07 Agustus 2020 Jam 22:57:01
Pembangunan