SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim menekankan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika. Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) nasional akan dipusatkan di Balai Rehab Lido dan akan dihadiri Presiden Joko Widodo. Sementara di Kaltim dipusatkan di Balai Rehab Tanah Merah Samarinda dan akan dihadiri Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak. Diharapkan pencegahan penyalahgunaan narkotika bisa dilakukan sejak dini dari lingkungan keluarga. "Karena itu, momentum ini diharapkan bisa memberikan motivasi bagi rakyat Kaltim untuk bersama-sama bergerak melawan penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNNP Kaltim Brigjen Raja Haryono di Samarinda, Rabu (11/7).
Peringatan HANI diharapkan memperkuat aksi dan kerja sama secara global. Selain itu, peringatan ini akan mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, melawan penyalahgunaan obat-obatan dan penjualan obat secara ilegal.
Dengan momentum HANI yang biasa dilaksanakan pada 26 Juni dan tahun ini dilaksanakan serentak 12 Juli, maka BNNP Kaltim berharap agar seluruh steakholder, pemerintah dan masyarakat untuk menyatukan kekuatan bersatu dan bergerak melawan narkoba.
"HANI merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial, ekonomi serta keamanan dan perdamaian dunia," jelasnya.
Penyalahgunaan narkotika secara nyata juga dapat memicu kejahatan lain, seperti pencurian dan pembunuhan. Situasi yang sangat mengkhawatirkan ini menjadi masalah dunia yang sangat mendesak untuk segera diatasi bersama.
Berdasarkan data yang ada 50 orang di Indonesia yang meninggal dunia setiap hari karena penyalahgunaan narkoba, bila dikalkulasi dalam setahun ada sekitar 18.000 jiwa meninggal dunia karena penggunaan narkoba. Angka itu belum termasuk 4,2 juta pengguna narkoba yang direhabilitasi dan 1,2 juta pengguna yang tidak dapat direhabilitasi. Sebagai bentuk tanggap darurat narkoba, BNNP Kaltim telah menjalankan program-program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap narkotika (P4GN).
Langkah ini dilakukan untuk menekan angka prevalensi penyalahgunaan narkotika, khususnya pada kelompok generasi penerus bangsa. Karena itu, negara berkewajiban menciptakan lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang mereka dan menjaga dari ancaman bahaya narkoba. Saat peringatan HANI tahun ini juga akan dilaksanakan video conference antara Presiden Joko Widodo dengan Gubernur Awang Faroek di Balai Rehab Tanah Merah Samarinda. (jay/sul/humasprov)
17 April 2018 Jam 19:01:40
BNN
02 Juni 2021 Jam 09:56:01
BNN
27 Juni 2020 Jam 23:03:15
BNN
24 Mei 2018 Jam 21:24:24
BNN
17 Januari 2019 Jam 19:33:57
BNN
19 Oktober 2019 Jam 10:09:46
BNN
22 Januari 2023 Jam 20:27:58
Gubernur Kaltim
22 Januari 2023 Jam 20:25:08
Kegiatan Pemerintah
22 Januari 2023 Jam 20:22:58
Gubernur Kaltim
21 Januari 2023 Jam 20:19:29
Penataan dan Penguatan Organisasi
21 Januari 2023 Jam 20:16:39
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
30 Juli 2021 Jam 22:44:50
Sosialisasi Masyarakat
22 April 2021 Jam 22:57:43
Berita Acara
27 Juni 2017 Jam 23:36:26
Kegiatan Silaturahmi
27 Mei 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
28 Juni 2022 Jam 07:31:19
Wakil Gubernur Kaltim
21 Oktober 2022 Jam 06:19:47
Wakil Gubernur Kaltim