Kalimantan Timur
Muhammadiyah Banyak Beri Sumbangsih untuk Indonesia

Halal Bi Halal Gubernur Bersama Warga Muhammadiyah Kaltim


SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, sebagai organisasi bernafaskan Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah telah banyak memberikan sumbangsih terhadap kemajuan pembangunan  dan pembinaan umat Islam di Indonesia, terutama di Kaltim.  
Menurut dia, sejak 1928 Muhammadiyah dinilai telah berjuang mencapai cita-cita Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Bahkan, tokoh Muhammadiyah berada di mana-mana, baik di pemerintahan, legislatif dan yudikatif.  
“Saya mengatakan begitu, karena saya bergaul dan berteman dengan tokoh-tokoh Muhammadiyah, baik di pusat apalagi di daerah. Bahkan saya bersama tokoh-tokoh Muhammadiyah baik di pusat dan di daerah berkomitmen untuk memajukan perkembangan organisasi Muhammadiyah di Indonesia,” kata Awang Faroek Ishak ketika menghadiri halal bihalal bersama warga Muhammadiyah di Gedung Dakwah, Jalan Siradj Salman, pekan lalu.   
Menurut Awang, selama lima tahun ini pembangunan yang dilakukan Pemprov Kaltim telah berjalan baik dan menyeluruh. Pembangunan tersebut, juga tidak memandang suku bangsa dan golongan. Apalagi bersama Muhammadiyah, Awang juga mengaku telah berjuang untuk menyukseskan program pendidikan, terutama alokasi anggaran 20 persen di daerah.
“Muhammadiyah sudah banyak membantu pembangunan di daerah ini, terutama di bidang pendidikan. Anak hingga cucu saya bahkan sekolah di Muhammadiyah. Jadi, peran Muhammadiyah dalam pembangunan di daerah ini sudah banyak. Karena itu, wajar jika Pemprov Kaltim juga telah membantu Muhammadiyah mengembangkan bidang pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Kaltim H Suyatman mengaku bangga atas dukungan yang dilakukan Pemprov Kaltim. Karena hingga saat ini Muhammadiyah di Kaltim mampu berkembang dan sukses membantu pemerintah di daerah, terutama di bidang pendidikan.
 “Kami berharap pemerintah dapat terus bersama Muhammadiyah dan komponen masyarakat lainnya untuk membangun daerah ini, sehingga mampu mensejahterakan rakyat. Karena itu, kami berharap ukhuwah Islamiyah terus ditumbuhkan, sehingga kekuatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di daerah ini dapat terjalin bersama suku dan bangsa di daerah,” jelasnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Suyatman mengatakan, berkat  bantuan Pemprov Kaltim hingga saat ini Muhammadiyah telah berkembang dan maju, terutama di bidang pendidikan. Untuk diketahui, saat ini Pemprov Kaltim telah membantu Muhammadiyah Kaltim mencapai Rp1 miliar dalam pembangunan gedung dakwah di Jalan Siradj Salman. Kemudian, Muhammadiyah Kaltim juga memiliki 15 Panti Asuhan.
Muhmmadiyah juga mempunyai 74 TK dan PAUD yang tersebar di Kaltim. Kemudian memiliki 28 SD Muhammadiyah, 26  SMP dan MTS, 21 SMA dan SMK dan 3 pondok pesantren.
Muhammadiyah juga mempunyai 5 perguruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah di Kaltim. Bahkan Muhammadiyah Kaltim juga akan membangun Universitas Muhammadiyah seperti yang ada di Malang dan kota besar lain di Indonesia. (jay/hmsprov)

 

//Foto: KONTRIBUSI MUHAMMADIYAH. Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim. (jaya/humasprov kaltim).


 

Berita Terkait
Government Public Relation