Kalimantan Timur
Muhammadiyah Gelar Aksi Sosial Tanggap Fisik dan Mental

Muhammadiyah Gelar Aksi Sosial Tanggap Fisik dan Mental (jaya/humasprovkaltim)

SAMARINDA - Organisasi kemasyarakatan bernafaskan Islam, Muhammadiyah khususnya jajaran pengurus dan anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perum Puspita didukung Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Kaltim dan Akbid Permata Husada Samarinda serta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) menggelar aksi sosial tanggap kesehatan fisik dan mental bagi korban banjir di Perumahan Bengkuring dan sekitar, terutama warga di Perumahan Puspita Bengkuring, Selasa (11/6/2019).

Kegiatan berupa pemeriksaan kesehatan bagi anak terhadap penyakit kulit dan kesehatan mental akibat trauma bencana. Dilanjut pemberian makanan sehat  tambahan, seperti makan dengan menu anak dan minum susu bersama. "Anak-anak diberikan tausiyah dan mengaji serta belajar di lokasi bencana," kata Nur Wahid, Ketua Ranting Muhammadiyah Perum Puspita Bengkuring yang juga inisiator posko bencana dan dapur umum sekaligus korlap aksi sosial tanggap kesehatan fisik dan mental di sela-sela aksi sosial.

Selain itu, dilakukan trauma healing yang bertujuan mengantisipasi post traumatik sindrome disorder (PTSD) atau gangguan stress paska terjadinya trauma akibat bencana. Diakui Wahid, kegiatan bertujuan mengajak anak untuk asepting dengan terapi bermain diasuh Triyana dari Kampung Dongeng Indonesia dan psikolog anak Merita. "Semua ini sebagai kepedulian warga dan pengurus Muhammadiyah dengan melibatkan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Perum Puspita Bengkuring, MDMC Kaltim dan Akbid Permata Husada Samarinda serta Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)," ucapnya.

Wahid mengungkapkan kegiatan yang digelar membutuhkan buku iqro, alat tulis, buku, pensil warna dan kertas gambar, susu dan gelas plastik. Papan white board, spidol white board tiga warna dan kertas origami. "Semoga ada pihak lain mendukung kegiatan ini. Sehingga bermanfaat bagi warga yang menjadi korban banjir," jelasnya. Aksi dilaksanakan selama tanggap darurat atau dibukanya posko hingga banjir betul-betul surut. (jay/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation