MUI Kaltim Serukan Pemilu Damai
SAMARINDA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, H Hamri Has berharap agar pemilihan umum (Pemilu) 2014 berlangsung jujur, adil (Jurdil) dan damai. Karena itu, dia meminta agar warga Kaltim mempererat kerukunan dan solidaritas, sehingga mampu menghasilkan pesta demokrasi yang berkualitas serta bermartabat.
"Pererat kerukunan bangsa yang majemuk ini. Dalam hal agama, budaya, etnis, ras dan golongan sesuai semangat Bhinneka Tunggal Ika. Ini penting agar Pemilu di Kaltim berlangsung jujur, adil dan damai," ujarnya.
Ditegaskan, Pemilu merupakan instrumen demokrasi yang diselenggarakan sekali dalam lima tahun, yang menjadi jembatan emas untuk menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin negara yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pembangunan guna terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera lahir batin.
"Kami imbau kepada masyarakat yang memenuhi syarat sebagai pemilih agar menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab disertai sikap optimis dan tidak bersikap Golput atau terganggu dengan iming-iming politik uang. Ini demi kelangsungan pembangunan bangsa yang menempatkan agama sebagai landasan etik, moral dan spiritual," ujarnya.
Selain itu, dia berharap semua partai politik sungguh-sungguh berlaku jujur dan adil dengan menempatkan kerukunan dan persatuan bangsa sebagai landasan utama pelaksanaan Pemilu dan menghindari terjadinya pertentangan di kalangan masyarakat.
"Kepada semua partai politik agar terus menerus melakukan pembinaan dan pengawasan kepada kadernya agar tetap memiliki wawasan kebangsaan, tanggung jawab, komitmen terhadap kelangsungan pembangunan bangsa dan negara, serta aktif menciptakan kondisi yang mendukung terwujudnya misi luhur sebagai wakil rakyat dan pemimpin bangsa," imbaunya.
Dia juga meminta, kepada semua unsur penyelenggara Pemilu agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta memegang teguh sikap amanah, adil, jujur dan bertanggung jawab, dengan berpedoman pada ketentuan hukum dan perundang-undangan sehingga dapat dihindari kemungkinan berkurangnya nilai objektifitas hasil Pemilu 2014.
"Kami juga menyerukan kepada semua komponen daerah ini agar dapat menerima dan memaknai hasil Pemilu 2014 sebagai kemenangan bersama seluruh rakyat, termasuk di Kaltim" katanya. (sar/sul/es/hmsprov).
///FOTO : H Hamri Has
09 Maret 2015 Jam 00:00:00
Agama
11 Agustus 2019 Jam 22:37:58
Agama
03 Mei 2013 Jam 00:00:00
Agama
10 Februari 2022 Jam 12:08:43
Agama
28 September 2013 Jam 00:00:00
Agama
15 Oktober 2021 Jam 15:36:35
Agama
05 Juni 2023 Jam 22:33:20
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
05 Juni 2023 Jam 22:31:11
Gubernur Kaltim
05 Juni 2023 Jam 22:20:44
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 22:25:42
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
27 Januari 2020 Jam 15:20:30
Kegiatan Pemerintah
21 Januari 2016 Jam 00:00:00
Pendidikan
15 Oktober 2018 Jam 19:06:51
Kebudayaan dan Pariwisata
26 November 2017 Jam 15:32:28
BPD Kaltim
20 Februari 2017 Jam 00:00:00
Pemerintahan