Mewujudkan Pertanian Modern dan Menyejahterakan Petani
LOA KULU - Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP menegaskan pertanian modern di Kaltim harus diwujudkan. Hal ini tidak terlepas dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah ini. Mukmin meminta kepada jajaran Pemprov Kaltim dapat merealisasikan tekad Gubernur Awang Faroek Ishak hingga 2018 mendatang.
"Dengan pertanian modern berbasis mekanisasi, petani kita akan dapat lebih menghemat tenaga, waktu dan biaya. Ditambah dengan penerapan teknologi pertanian terbaru dan penggunaan bibit unggul untuk meningkatkan produksi dan produktifitas hasil-hasil pertanian maupun tanaman pangan," kata Mukmin saat melakukan Tanam Padi Perdana Musim Rendengan 2014/2015 di Desa Rempanga, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Senin (20/10).
Terkait dengan hal itu, merupakan tugas dan kewajiban bawahan Gubernur, mulai dari Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, pimpinan SKPD hingga jajaran staf untuk mewujudkan tekad yang mulia itu. Sehingga diperlukan koordinasi dan komunikasi intensif dari seluruh pihak di jajaran Pemprov Kaltim agar dalam pelaksanaan pembangunan dalam arti luas dapat saling bersinergi.
"Sebagai staf Pak Gubernur kita harus bekerja keras dan ekstra untuk mewujudkan tekad membangun pertanian modern di Kaltim. Kita harus aktif ke lapangan untuk mengetahui apa saja kekurangan petani. Apakah infrastruktur penunjang seperti irigasi, jalan usaha tani yang tidak ada. Ataupun peralatan pertanian baik untuk menanam, panen dan lainnya. Termasuk bibit unggul hingga pupuk. Ini semua harus diinventarisir. Apa saja kekurangannya harus dipenuhi," urainya.
Selain itu, mendukung terwujudnya tekad Gubernur untuk pembangunan dalam arti luas, yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani sehingga dapat mengimbangi dan memahami dalam penerapan teknologi pertanian terbaru dan metode mekanisasi. Karena itu, peran dari instansi terkait baik Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan maupun Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan menjadi sentral dan strategis.
"Petugas penyuluh menjadi ujung tombak kita dilingkungan masyarakat petani. Mereka harus bisa memberikan pelatihan maupun pengetahuan kepada petani tentang bagaimana menerapkan teknologi pertanian, hingga cara menggunakan peralatan pertanian modern. Jadi petani kita tidak ketinggalan update teknologi-teknologi terbaru di sektor pertanian," ucapnya.
Mukmin juga mengapresiasi upaya Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kaltim yang telah membangun sistem informasi pertanian online, karena bertujuan menyebarkan informasi pertanian seluas-luasnya kepada masyarakat petani. Sehingga apa saja perkembangan informasi pertanian juga dapat diikuti petani di Kaltim.
"Ini sesuai keinginan Pak Gubernur. Sistem pertanian online sangat membantu dalam percepatan pembangunan pertanian modern dalam rangka menuju swasembada beras di Kaltim," pungkasnya. (her/sul/es/hmsprov).
////Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak saat melakukan panen padi beberapa waktu lalu. (dok/humasprov)
01 April 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
26 Februari 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
09 Juni 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
12 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
06 Juni 2023 Jam 20:22:45
Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 20:18:54
Wakil Gubernur Kaltim
06 Juni 2023 Jam 19:38:59
Kegiatan Silaturahmi
06 Juni 2023 Jam 19:35:50
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
22 Juni 2020 Jam 19:30:02
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
02 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
16 Januari 2014 Jam 00:00:00
Warga Kaltim Bicara
29 Oktober 2022 Jam 22:09:28
Gubernur Kaltim
13 Desember 2019 Jam 12:58:12
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak