Cegah Konflik Pemilukada
SAMARINDA – Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) serentak pada sembilan kabupaten/kota di Kaltim, kian dekat atau tepatnya dijadwalkan 9 Desember 2015, namun proses dan tahapan pesta demokrasi skala daerah itu terus berjalan dan diharapkan lancar hingga pencoblosan dan perhitungan suara dengan hasil yang diharapkan.
Guna mencegah terjadinya gesekan yang mengarah pada konflik antara pendukung, akibat ulah provokator yang tidak bertanggungjawab. Masyarakat diminta waspada dan harus lebih selektif menyaring berbagai isu atau informasi yang tersebar dengan sumber yang tidak jelas kebenarannya melalui kecanggihan sarana teknologi informasi.
Menurut Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal HP, banyak cara yang dapat dilakukan pihak yang tidak bertanggungjawab agar terjadi gesekan dalam masyarakat terkait pelaksanaan pesta demokrasi pada Desember mendatang.
“Saya minta masyarakat tidak mudah terpengaruh isu-isu ataupun informasi tidak benar oleh pihak tidak bertanggungjawab. Apalagi, teknologi informasi sudah maju. Salah satunya lewat telepon atau SMS (short message service/layanan pesan singkat) dan sejumlah sarana penyebaran informasi lainnya,” kata Mukmin Faisyal usai pelaksanaan Sholat I’ed di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, akhir pekan lalu.
Dia mengharapkan apabila masyarakat mendapat informasi lewat telepon genggam dalam bentuk apapun. Sebaiknya mengkonfirmasi ulang dan berkoordinasi dengan aparat atau pihak yang berwenang, agar ada kejelasan.
Menurut dia, proses Pemilukada yang akan dilaksanakan serentak di sembilan daerah sudah memasuki tahapan-tahapan termasuk nantinya akan dilakukan kampanye serta sosialisasi dan pertemuan pasangan calon kepala daerah dengan masyarakat.
Pertemuan antara calon (calon walikota/wakil walikota maupun bupati/wakil bupati) dengan masyarakat tentu akan melibatkan massa yang banyak dan rentan terjadinya gesekan serta mengarah pada kerusuhan bahkan konflik.
“Kaltim ini sudah dikenal sebagai daerah kondusif. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk tetap memelihara kondisi aman dan damai di daerah ini, sehingga tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu atau informasi menyesatkan dan tidak benar yang mungkin berkembang, dengan tujuan mengacaukan Pemilukada” kata Wagub.
Mukmin Faisyal menambahkan seluruh pihak harus bersama-sama bertekad untuk mengamankan Pemilukada Kaltim. Utamanya, tokoh masyarakat dan pemuka agama, pemuda dan seluruh masyarakat bersama pemerintah dan aparat keamanan (TNI/Polri) menyukseskan pesta demokrasi serentak itu.
Sembilan kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pesta demokrasi serentak pada 9 Desember nanti yakni Samarinda, Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, Paser, Kutai Barat, Balikpapan serta Mahakam Ulu.(yans/sul/es/adv)
///FOTO : HM Mukmin Faisyal HP
28 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
20 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
14 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
01 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
19 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
16 November 2022 Jam 08:51:19
Wakil Gubernur Kaltim
07 Juli 2020 Jam 21:55:36
Sosial
28 April 2019 Jam 21:51:25
Pemerintahan
05 September 2019 Jam 20:35:49
Perkebunan
09 Desember 2016 Jam 00:00:00
Gubernur Kaltim