Kalimantan Timur
Mukmin: Penghimpunan Dana Belum Optimal

Kaltim Raih Baznas Award

BALIKPAPAN – Pemprov bersama enam kabupaten/kota se-Kaltim memperoleh penghargaan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) karena dinilai sangat prospektif dalam pengelolaan dan penghimpunan dana zakat, infaq dan sedekah di daerah.

Enam daerah di Kaltim yang memperoleh penghargaan BAZNAS Award yakni Kota Balikpapan dan Samarinda serta Kabupaten Berau dan Paser serta Kutai Timur dan Kutai Kartanegara.

Dalam sambutannya,  Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal mengakui walaupun di Indonesia mayoritas Umat Islam namun penghimpunan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) masih belum optimal termasuk di Kaltim.

“Penduduk Muslim di Indonesia sangat banyak dengan demikian potensi zakat sebenarnya juga sangat besar. Namun kenyataannya masih belum optimal penghimpunannya,” ujar Mukmin Faisyal pada Milad ke-13 Badan Amil Zakat Nasional di Balikpapan, Rabu (22/1).

Padahal lanjunya,  jika penghimpunan itu dapat terlaksana maka dana yang bersumber dari zakat akan sangat banyak manfaatnya, khususnya dalam membantu pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan umat dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Zakat merupakan salah satu ibadah atau fardu ain yang dalam ajaran Agama Islam memiliki dimensi sosial dan membentuk hubungan horisontal sesama umat atau habluminannas yang sangat tinggi.

“Zakat berfungsi sebagai sarana perwujudan solidaritas sosial, pengentasan kemiskinan, pembiayaan pendidikan, pertolongan terhadap orang-orang yang menderita dan orang duafa serta kegiatan sosial lainnya,” ungkap Mukmin.

Sementara itu Ketua Umum BAZNAS  KH Didin Hafidhuddin mengemukakan pengelolaan zakat diperlukan institusi negara atau institusi yang mendapatkan mandat dari negara untuk melakukan perencanaaan, pengumpulan, pengelolaan dan pendistribusian.

“Zakat merupakan ibadah yang harus dikelola oleh negara dan berkewajiban untuk mengangkat petugas zakat. Dengan adanya UU Zakat yang baru harus kita maknai sebagai upaya untuk mengembalikan zakat pada tempatnya sesuai yang dikehendaki Syariat Agama Islam,” ujar Didin Hafidhuddin.

Dalam Milad ke-13 BAZNAS selama dua hari sejak 22-23 Januari dirangkai penyerahan penghargaan bagi provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia serta Seminar Zakat Nasional yang diikuti 200 peserta dari seluruh Indonesia dilanjutkan dengan kegiatan penanaman Mangrove. (yans/hmsprov)

////FOTO : Wagub Mukmin Faisyal saat menerima tropi penghargaan BAZNAS Award dari Ketua Umum BAZNAS Didin Hafidhuddin.(masdiansyah/humasprov kaltim)
 

Berita Terkait
Government Public Relation