Kalimantan Timur
Mukmin: Tidak Ada Lagi Pegawai yang Malas

Terkait Kenaikan Tunjangan Pegawai Pemprov Kaltim

SAMARINDA - Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim HM Mukmin Faisyal HP menegaskan seiring kenaikan tunjangan pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim pada 2014, diharapkan tidak ada lagi pegawai yang bermalas-malasan.  Setelah kenaikan tunjangan bagi para pegawai maka diharapkan kualitas kinerja dan prestasi pegawai lebih baik lagi.
“Apa yang telah diberikan tersebut diharapkan dapat diimplementasikan dengan kinerja dan prestasi dari masing-masing pegawai negeri sipil (PNS). Karena itu, semangat membangun diri, bekerja dan mengabdi kepada masyarakat, bangsa dan negara harus ditinggkatkan. Jadi tidak boleh lagi ada kata malas-malasan. Tidak boleh lagi ada pegawai yang pergi ke pasar pada saat jam kerja,” kata Mukmin Faisyal di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (24/12).
Jika PNS tidak menaati aturan, akan ada peringatan dan sanksi yang diberikan. Suka atau tidak suka, sanksi itu harus diterima. Meski demikian,  sanksi atau peringatan yang diberikan juga harus sesuai dengan kesalahan yang dilakukan pegawai.  “Intinya pasti ada sanksi yang akan kami berikan atas pelanggaran itu,” jelasnya.  
Menurut dia, kinerja pegawai Pemprov Kaltim ke depan harus ditingkatkan. Apalagi berbagai prestasi tentang kinerja pegawai telah diraih, yakni secara berturut-turut (2009, 2010, 2011, 2012 dan 2013) berhasil meraih peringkat tertinggi tingkat nasional dalam penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP)  yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Hal ini menjadi motivasi untuk lebih baik dalam bekerja.
“Dengan prestasi yang telah kita terima, kita tidak bisa berdiam. Jadi perlu semangat tinggi, sehingga pengabdian terhadap masyarakat betul-betul terwujud. Artinya, kinerja yang dilakukan harus sesuai dengan tunjangan yang telah diberikan,” harapnya. (jay/hmsprov).

///FOTO : HM Mukmin Faisyal
 

Berita Terkait
Government Public Relation