Wisuda IKIP PGRI Kaltim
SAMARINDA – Para wisudawan atau sarjana hendaknya tidak semata mengandalkan kemampuan yang dicapainya semasa kuliah di perguruan tinggi (S1), tetapi terus meningkatkan kemampuan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, seiring dengan kebutuhan dan perkembangan zaman..
“Wisudawan tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan saat menimba ilmu di PT, tapi senantiasa terus meningkatkan SDM, kompetensi dan jenjang pendidikan lagi hingga S2 (pasca sarjana) bahkan S3 (doktor),” kata Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal pada Wisuda Sarjana ke-XVIII IKIP PGRI Kaltim di Samarinda, Selasa (25/2).
Tantangan dan persoalan dunia pendidikan yang dihadapi pada masa depan akan semakin kompleks. Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab bersama untuk bersiap-siap dan mampu mengatasi terhadap setiap persoalan yang terjadi.
Pemprov Kaltim selama ini sudah cukup banyak berbuat untuk kemajuan dan kejayaan dunia pendidikan. Berbagai capaian hasil pembangunan bidang pendidikan selama RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2009-2013.
Misalnya, melalui program Kaltim Cemerlang (Cerdas, Merata, Prestasi Gemilang) dan Program Wajib Belajar 12 tahun dengan upaya pemenuhan alokasi anggaran untuk pendidikan 20 persen.
Alokasi dana pendidikan meningkat dari Rp798,98 miliar pada 2008 menjadi Rp1,630 triliun di tahun 2012. Melalui dana itu Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk jenjang pendidikan SD/MI dari 110,95 persen di tahun 2008 menjadi 107,76 persen di tahun 2012.
APK SLTP/MTs meningkat dari 87,53 persen menjadi 93,24 persen dan APK SLTA/MA dari 69,89 persen di tahun 2008 menjadi 80,08 persen tahun 2012. Angka Partisipasi Murni (APM) pada semua jenjang pendidikan mengalami peningkatan. Diantarnya, usia 7-12 tahun 93,59 persen di tahun 2008 dan tahun 2012 menjadi 94,37 persen.
Pada usia 13-15 tahun 71,19 persen meningkat menjadi 74,37 persen. Sedangkan pada anak usia 16-18 tahun, angka partisipasi murni 53,94 persen di tahun 2008 dan tahun 2012 naik menjadi 59,75 persen.
Angka melek huruf penduduk usia 10 tahun keatas di Kaltim mengalami peningkatan, pada tahun 2008 mencapai 96,71 persen dan di tahun 2011 menjadi 97,26 persen. “Melalui pembangunan pendidikan berkesinambungan kita terus meningkatkan kualitas SDM Kaltim,” ujar Mukmin.
Sementara itu Rektor IKIP PGRI Kaltim HM Kasdie mengemukakan keberadaaqn IKIP PGRI merupakan salah bagian dari upaya bersama mempersiapkan sekaligus menciptakan SDM yang terampil dan berkualitas untuk dunia pendidikan Kaltim.
Wisuda sarjana tahun ini diikuti 265 wisudawan, terdiri dari sarjana Program Studi Kepelatihan Olahraga sebanyak 142 orang dan sarjana Program Studi Pendidikan Ekonomi sebanyak 123 orang.
Kegiatan dihadiri Ketua Koordinator Kopertis Wilayah Kalimantan dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto, Ketua Pengurus Besar PGRI, Ketua dan Pengurus Yayasan serta Rektor dan Pembantu Rektor IKIP PGRI Kaltim.(yans/sul/es/hmsprov).
////FOTO : Wakil Gubernur Kaltim HM Mukmin Faisyal bersama sejumlah anggota Senat IKIP-PGRI Kaltim disela-sela Wisuda Sarjana ke-XVIII.(fajar/humasprov kaltim)
09 Oktober 2018 Jam 18:26:54
Pendidikan
08 Mei 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
25 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pendidikan
25 November 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
11 September 2014 Jam 00:00:00
Pendidikan
01 Juni 2020 Jam 13:48:30
Pendidikan
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
28 Agustus 2021 Jam 19:13:43
Kesehatan
14 April 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
16 Februari 2020 Jam 07:06:19
Kolom Minggu
24 September 2019 Jam 22:10:55
Even Olahraga