Kalimantan Timur
Musibah Tenggelamnya KM Karya Indah

Gubernur Instruksikan Penangganan Cepat

SAMARINDA - Musibah tenggelamnya Kapal Motor (KM)  Karya Indah di perairan Sungai Mahakam, Loa Janan, Samarinda, sekitar pukul 18.30 Wita Rabu malam yang mengangkut sekitar 61 karyawan perusahaan kayu lapis  PT Kalamur yang beroperasi di Loa Buah menimbulkan keprihatinan  banyak pihak, tidak terkecuali Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak.
"Musibah ini sudah kami laporkan ke gubernur dan langsung  memberikan perintah  untuk memberikan pertolongan terbaik serta cepat untuk  penangganan kepada para korban," kata  Kepala BPBD Kaltim Wahyu Widhi Heranata, Kamis (18/4).
Menurut dia, setelah mendengar kabar tersebut selain melaporkan ke gubernur pihaknya juga langsung turunkan ke lapangan dengan membentuk Posko bersama instansi terkait  dan segera memberikan pertolongan kepada korban.
"BPBD Kaltim menurunkan 23 peronil yang dukung satu perahu karet dan dua perahu fiber," jelasnya.
Disebutkan, data terakhir hingga siang ini (Kamis (18/4)) dilaporkan 33 orang belum diketemukan, 31 selamat dan satu orang diyatakan meningal dunia.
Tim SAR gabungan yang melakukan bantuan dalam musibah tersebut, yakni dari BPBD Kaltim, BPBD Kota Samarinda, Brimob Polda Kaltim, Basarnas, didukung PMI juga  masyarakat, yang hingga kini  terus melakukan pencarian korban hingga malam hari. Selain itu Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim yang membuka Posko Antem Mortem di gedung Trauma Centre Loa Janan, (sar/hmsprov).

Foto: Wahyu Widhi Heranata

Berita Terkait
Government Public Relation