Kalimantan Timur
Musim Tidak Menentu,Masyarakat Diminta Jaga Pola Hidup Sehat   

SAMARINDA-Kepala Dinas Kesehatan Kaltim dr Hj Rini Retno Sukesi mengimbau kepada masyarakat agar menjaga pola hidup, bersih dan sehat (HBS) agar terbebas dari penyakit dalam musim yang tidak menentu ini. Terkadang hujan, namun tiba-tiba beralih menjadi panas menyengat.

"Cuaca yang tidak menentu seperti sekarang ini dapat memicu merebaknya berbagai penyakit, salah satunya Deman Berdarah Dengue (DBD). Oleh karena itu masyarakat harus waspada selama peralihan musim ini," kata Rini Retno Sukesi, Jumat (4/4).
            Dia meminta,  agar masyarakat mewaspadai penyakit DBD yang kerap menyerang manusia saat peralihan musim, terutama warga yang berdomisili di kawasan permukiman padat penduduk.
            Menurutnya, penularan penyakit DBD sangat mungkin terjadi pada kawasan padat penduduk.  Selama ini, wilayah padat penduduk lebih sering terserang penyakit DBD. Pasalnya, nyamuk aedes aegypti mudah berkembang biak di permukiman--pemukiman kumuh tersebut.

Penyebaran penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Gejala penderita DBD diawali dengan demam, mual dan terdapat bintik-bintik merah di pergelangan tangan. Nyamuk jenis ini menyukai kondisi rumah yang lembab.
      “DBD  tidak hanya menyerang anak kecil saja melainkan orang dewasa. Makanya masyarakat harus meningkatkan kesadaran untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di wilayah masing-masing,” imbaunya.
   Untuk antisipasi, pihaknya telah menyiagakan petugas kesehatan yang bertugas memantau penularan penyakit DBD di setiap desa maupun kota. Petugas tersebut akan melaporkan penemuan kasus DBD langsung ke Dinas Kesehatan Kaltim (DKK .
      Rini menyebutkan, pada 2013 kasus DBD mencapai 3622 kasus, dengan jumlah korban menimgal  mencapai 29 orang tersebar Samarinda 3 orang, Balikpapan 8 orang, Kukar 4 orang, Kutim 1 orang, Kubar  2 orang, Bontang 1 orang, Malinau 2 orang, Nunukan  2 orang dan Tarakan 6 orang. (sar/sul/es/hmsprov).

 

Berita Terkait
Government Public Relation