SAMARINDA - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sebagai organisasi para pelaku pertanian hendaknya mampu membangun dan bersinergi dengan pihak swasta dalam memberdayakan petani. Hal itu ditegaskan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak dalam sambutan yang disampaikan Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ichwansyah pada Musyawarah Provinsi dan Pelantikan Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kaltim di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu, Sabtu (24/3).
Menurut dia, HKTI harus mengoptimalkan potensi yang ada dan salah satunya bersinergi dengan pihak swasta untuk memaksimalkan kegiatan pertanian. "Terpenting bagaimana memberdayakan sekaligus membina petani agar lebih produktif serta mengurangi menurunnya jumlah rumah tangga petani dengan melakukan perubahan fundamental dalam kegiatan pertanian di Kaltim," katanya.
Pihak swasta lanjutnya, memegang peran sangat penting terutama mendukung program dan kegiatan pertanian yang dilakukan pemerintah terlebih saat anggaran pemerintah masih terbatas baik APBN maupun APBD. Dia menyebutkan saat ini Kaltim memiliki lahan potensial tanaman pangan dan hortikultura sekitar 412.095 ha dari luas lahan pertanian 3,7 juta ha. Namun dari potensi lahan tersebut untuk areal fungsional lahan pertanian pangan tersedia mencapai 166 ribu ha sedangkan lahan yang tergarap baru sekitar 69.830 ha.
Sementara itu sistem pengairan yang telah dimanfaatkan sekitar 17.763 ha dari 53.110 ha potensi yang telah terbangun atau 33,5 persen. "Dari luas tanam kita sebesar 69.830 ha yang teraliri sistem pengairan hanya sekitar 14.985 ha atau 21,46 persen. Kondisi ini haruslah menjadi fokus HKTI dalam upaya ikut mendukung percepatan swasembada pangan (beras)," harapnya. Kepengurusan DPP HKTI Kaltim periode 2017-2022 dipimpin Rusli Yus dan hadir Wakil Ketua Umum DPN HKTI Irjenpol (purn) Erwin Tobing. (yans/sul/humasprov)
24 September 2020 Jam 20:10:59
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
24 Oktober 2017 Jam 08:03:56
Pertanian dan Ketahanan Pangan
20 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
15 Juli 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:09
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
03 Februari 2014 Jam 00:00:00
Kesehatan
03 November 2022 Jam 07:18:47
Gubernur Kaltim
15 April 2021 Jam 20:10:56
Ekonomi dan Pendapatan Daerah
19 Oktober 2018 Jam 17:40:42
Prestasi
17 Oktober 2022 Jam 17:49:45
Lingkungan Hidup