SAMARINDA - Nilai ekspor Kaltim pada September 2016 mencapai USD 1,11 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 0,46 persen dibandingkan nilai ekspor pada bulan sebelumnya sebesar USD 1,10 miliar.
"Pada Juli nilai ekpor sempat mengalami penurunan. Namun, pada Agustus mengalami peningkatan dan kali ini, nilai ekspor kembali mengalami peningkatan. Peningkatan nilai ekspor ini disebabkan oleh naiknya ekspor migas," kata Kepala BPS Kaltim M Habibullah di Kantor BPS Kaltim pada Selasa (1/11).
Habibullah menyebutkan, ekspor migas pada September 2016 mencapai USD 288 juta atau meningkat sebesar USD 9 juta dibanding pada Agustus 2016 yang mencapai USD 279 juta. Sementara untuk ekspor non migas pada September 2016 mencapai USD 819 juta atau menurun USD 4 juta dibanding Agustus 2016 sebesar USD 823 juta.
"Secara kumulatif nilai ekspor Kaltim Januari-September 2016 telah mencapai USD 9,85 miliar dengan rincian ekspor migas sebesar USD 2,84 miliar dan non migas sebesar USD 7,01 miliar," katanya.
Lebih lanjut, Habibullah menjelaskan bahwa ekspor migas Kaltim pada September 2016 menurut negara tujuan utama yakni ke Jepang, Taiwan dan Malaysia masing-masing sebesar USD 154,75 juta, USD 51,04 juta dan USD 25,57 juta dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 80,14 persen.
"Peningkatan ekspor Migas terbesar terjadi ke Malaysia dari USD 7,97 juta menjadi USD 25,57 juta. Sedangkan, penurunan ekspor migas terjadi dengan tujuan ke Taiwan dari USD 76,01 juta menjadi USD 51,04 juta," katanya.
Sedangkan, mengenai ekspor non migas menurut negara tujuan, Habibullah menyebutkan bahwa untuk ekspor non migas ini terutama ke India, Tiongkok dan Jepang masing-masing sebesar USD 204,01 juta, USD 181,03 juta dan USD 105,16 juta dengan peranan ketiga negara tersebut mencapai 59,85 persen.
Sementara itu, nilai impor Kaltim pada September 2016 sebesar USD 264 juta atau mengalami penurunan sebesar 45,04 persen dibanding nilai impor pada Agustus 2016 sebesar USD 480 juta.
"Nilai impor Kaltim terdiri atas migas dan non migas. Migas sebesar USD 209 juta dan non migas sebesar USD 55 juta. Secara kumulatif nilai impor Kaltim pada Januari-September 2016 sebesar USD 2,77 miliar," katanya. (rus/sul/es/adv)
01 November 2020 Jam 20:49:49
Energi dan Sumber Daya Mineral
11 Februari 2019 Jam 18:15:01
Energi dan Sumber Daya Mineral
06 November 2021 Jam 21:19:44
Energi dan Sumber Daya Mineral
28 November 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
04 Juni 2014 Jam 00:00:00
Energi dan Sumber Daya Mineral
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
02 Agustus 2019 Jam 14:01:03
Info Grafis
24 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Perkebunan
11 Februari 2022 Jam 21:15:58
Informasi dan Komunikasi
25 Juli 2021 Jam 11:40:19
Gubernur Kaltim
02 Oktober 2017 Jam 09:51:59
Kebudayaan dan Pariwisata