SAMARINDA – Semakin maraknya terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak mengindikasikan semakin jauhnya masyarakat dari nilai-nilai luhur Pancasila. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Kaltim Hj Halda Arsyad melalui Kabid P3A Noer Adenany pada Kajian dan Workshop Penanaman Nilai-Nilai Luhur pada Anak di Ruang Rapat DKP3A Kaltim, Jumat (29/6).
Kondisi itu menurut dia, hendaknya menjadi perhatian serius semua pihak dengan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam lingkup keluarga, pendidikan maupun lingkungan. “Tiga unsur yaitu keluarga, lingkungan dan sekolah menjadi sentral dalam kehidupan bermasyarakat untuk meningkatkan pemahaman nilai-nilai luhur Pancasila yang saat ini semakin berkurang,” katanya.
Karena itu sangat penting bagi keluarga serta masyarakat dan sekolah menjadi agen perubahan sekaligus laboratorium mini bagi masyarakat untuk menanamkan nilai luhur itu. Apalagi lanjutnya, pemerintah terus berupaya mewujudkan ketahanan nasional sebagai kekuatan suatu bangsa dengan membentuk sumber daya manusia berkualitas dan berkarakter.
Hal itu sangat penting terutama dalam melawan era globalisasi yang bisa mengancam ketahanan nasional sebab tergerus oleh nilai-nilai liberalisme dan budaya barat. “Kerapuhan dan malapetaka tengah mengancam keluarga terbukti marak kasus KDRT. Inilah pentingnya penanaman nilai luhur Pancasila bagi generasi muda dalam lingkup keluarga, lingkungan maupun sekolah guna mengantisipasi budaya asing,” ungkapnya.
Dia menambahkan DKP3A menghimpun data simphoni (e-kekerasan) menunjukkan dalam dua tahun terakhir Kota Samarinda menduduki peringkat pertama. Kajian dilaksanakan sejak April-Mei dan workshop diikuti 50 peserta terdiri organisasi perangkat daerah terkait, lembaga masyarakat, BKOW, PKK, HWK, akademisi, praktisi, forum anak, pemerhati anak, perwakilan orangtua dan anak. (yans/sul/humasprov)
25 April 2014 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
25 November 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
11 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
20 Januari 2021 Jam 18:24:23
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
10 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
21 September 2018 Jam 18:37:43
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
05 Februari 2023 Jam 07:48:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
02 Februari 2023 Jam 07:45:48
Agenda Pemerintah
01 Februari 2023 Jam 07:43:33
Informasi dan Komunikasi
01 Februari 2023 Jam 07:40:29
Agenda Pemerintah
01 Februari 2023 Jam 07:37:47
PKK
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
11 Mei 2013 Jam 00:00:00
Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian
18 Mei 2021 Jam 10:20:11
BNN
29 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
31 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan