SAMARINDA - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kaltim Hj Norbaiti Isran Noor mengajak seluruh jajaran PKK untuk menggerakkan diversifikasi atau penganekaragaman konsumsi pangan masyarakat.
Ajakan istri Gubernur Kaltim Isran Noor ini disampaikannya dalam video singkat saat Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2022 di Grand Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Sabtu, 6 Agustus 2022.
Di hadapan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dan ratusan kader PKK dari sepuluh kabupaten/kota serta undangan yang memenuhi Grand Ballroom Hotel Mesra Samarinda, Norbaiti berharap jajaran PKK dari tingkat desa hingga provinsi terus bergerak aktif mengajak masyarakat melakukan penganekaragaman konsumsi pangan lokal.
"Manfaatkan lahan yang kita miliki sesuai potensi pangan dan kearifan lokal, baik tumbuhan dan tanaman untuk konsumsi sendiri maupun dijual sebagai tambahan pendapatan keluarga," harapnya.
Selain itu, Norbaiti sangat mengapresiasi Festival Pangan Lokal 2022 yang tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dimana, tahun ini kegiatan disinergikan dengan mitra PKK, yakni pihak perhotelan, diharapkan bersama-sama mempromosikan pangan lokal agar lebih dikenal masyarakat secara luas.
"Terima kasih, saya ucapkan atas partisipasi pihak perhotelan, semoga pangan lokal kita menjadi pilihan utama konsumsi masyarakat kita," ungkap Norbaiti dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kaltim Hj Erni Makmur Hadi Mulyadi.
Menyambut gencarnya program pemerintah dalam upaya pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan yang diimplementasikan melalui penerapan konsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
"PKK selaku mitra kerja pemerintah memiliki kader tingkat desa, secara konsisten mendukung program pemerintah," ujarnya.
Di antaranya, pembinaan ke masyarakat terus dilakukan agar pola konsumsi pangannya lebih beragam jenis sumber karbohidrat, protein juga vitamin dan mineral, sehingga kualitas gizi keluarga menjadi lebih baik.
Bagi istri orang nomor satu Benua Etam ini, konsep dari festival pangan lokal adalah mendorong kreativitas dan inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
Konsep ini menurut dia, mempunyai makna peranan ibu-ibu selain harus terampil dalam menyusun menu di dalam keluarga juga mempunyai kreativitas untuk bergerak ke arah bisnis guna menambah penghasilan rumah tangganya.
Hal ini ujarnya, sejalan dengan salah satu tugas dari TP PKK yaitu memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Dirinya pun berharap ibu-ibu melalui event ini lebih termotivasi dalam menyediakan snack/kudapan di dalam keluarga dengan menggunakan bahan-bahan non beras dan non terigu.
Juga memperkenalkan kepada anak-anak sejak dini bahwa pangan lokal itu lezat, sehat dan bergizi.
"Mari bersama tingkatkan kreativitas kita agar lebih terampil menyajikan makanan ataupun kudapan yang tidak kalah bersaing dengan fast food, meskipun menggunakan bahan pangan lokal," pungkasnya.(yans/sul/adpimprov kaltim)
11 September 2021 Jam 10:01:21
PKK
02 Agustus 2022 Jam 06:11:24
PKK
21 Januari 2020 Jam 08:24:31
PKK
02 Juli 2021 Jam 19:32:24
PKK
29 November 2019 Jam 23:51:32
PKK
20 Februari 2020 Jam 11:44:10
PKK
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
07 Desember 2015 Jam 00:00:00
Kesehatan
15 April 2019 Jam 08:02:08
Kegiatan Pemerintah
09 Oktober 2018 Jam 18:43:34
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
26 Januari 2021 Jam 14:19:14
Kesehatan
21 Januari 2018 Jam 20:52:30
Pemerintahan