SANGATTA - Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kutai Timur diminta Ketua TP PKK Kaltim Norbaiti Isran meningkatkan sinergitas dengan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam melaksanakan program sehingga tercipta hubungan harmonis demi mencapai tujuan bersama.
Di hadapan pengurus TP PKK Kutim Periode 2021-2026 yang baru dilantik, akhir Juni lalu di Sangatta, istri Gubernur Kaltim ini menandaskan TP PKK berfungsi melakukan pembinaan kepada masyarakat dengan cara menggandeng OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, dan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Disaksikan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang hadir bersama Wabup Kasmidi Bulang, Sekda Irawansyah, dijelaskan kehadiran TP PKK memberdayakan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga agar terwujud keluarga yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berbudi luhur, sejahtera, maju, mandiri. Sadar hukum dan lingkungan, serta kesetaraan dan keadilan gender.
“PKK merupakan mitra pemerintah, selama ini dinas atau instansi pemerintah selalu mendukung kegiatan-kegiatan PKK. Dengan kata lain, lingkup kerja PKK adalah melakukan kerja sama dengan OPD,” terangnya seraya berharap OPD dan PKK melakukan kesepakatan kerja sama agar jelas dan tidak bermasalah di kemudian hari.
Ia pun berharap, pengurus PKK peka dengan keadaan saat dimana Virus Corona masih merajalela yang dampaknya terhadap ekonomi keluarga. Tak heran, mantan bidan ini menaruh harapan pengurus PKK di semua tingkatan mempunyai terobosan-terobosan yakni menyesuaikan kebutuhan daerah.
“Kreativitasnya itu tidak perlu kaku, tapi bisa dilaksanakan sesuai daerah dan contohnya banyak yang dapat dilakukan,” pesan mantan anggota DPR-RI ini.
PKK diungkapkannya seperti badan tidak hanya bekerja sesuai pokja akan tetapi saling mendukung kegiatan pokja lainnya. Semua itu dapat dilakukan dengan kerja sama yang baik, saling mengisi dan bergandengan tangan demi menyejahterakan masyarakat.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pada kesempatan ini mengharapkan agar OPD terkait dapat selalu berkoordinasi dengan TP PKK. Dia menyebut tugas PKK sangat luar biasa. Memberdayakan masyarakat, keluarga, kesehatan. Hingga konsen pada upaya menyejahterakan, meningkatkan kemampuan keluarga dan lainnya.
“PKK bukan organisasi yang tupoksinya wajib dibiayai, tetapi untuk operasionalnya harus didukung. Karenanya terus berkoordinasi dengan OPD terkait. Untuk itu bisa diikat dengan adanya MoU,” tegas Ardiansyah. (sdn/sul/humasprov kaltim)
03 November 2020 Jam 23:49:48
PKK
20 Februari 2020 Jam 11:22:00
PKK
01 Februari 2023 Jam 07:37:47
PKK
08 September 2020 Jam 20:49:15
PKK
06 April 2023 Jam 16:13:27
PKK
17 Agustus 2020 Jam 23:22:01
PKK
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
08 Desember 2017 Jam 19:51:53
Pembangunan
03 Oktober 2018 Jam 18:42:21
Agama
28 Juni 2022 Jam 07:47:07
Gubernur Kaltim
15 November 2021 Jam 21:07:49
Kesehatan
28 April 2021 Jam 10:22:27
Kegiatan Silaturahmi