JAKARTA - Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka kategori birokrat dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Indonesia. Penghargaan diberikan atas kepedulian dan keberpihakan serta kontribusi Gubernur Awang Faroek pada pengembangan perpustakaan dan penggerakan budaya membaca masyarakat.
Penghargaan diserahkan Kepala Perpusnas Indonesia Muhammad Syarif Bando kepada Gubernur Kaltim yang diwakili Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana pada acara Gemilang Perpustakaan Nasional 2018 untuk Malam Penganugerahan Nugra Jasadarma Pustaloka di Gedung Integrity Convention Centre, Kemayoran, Jakarta, Kamis (6/9) malam.
Meiliana mengatakan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada birokrat, tokoh masyarakat atau lembaga yang memiliki kepeduliaan dan keberpihakan dalam pengembangan perpustakaan dan mendukung gerakan literasi di lingkungan masing-masing.
Meiliana bersyukur karena Perpusnas Indonesia memberikan apresiasi kepada Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak atas perjuangan terus berusaha dalam pengembangan perpusatakaan serta pengembangan minat baca di daerah.
"Penghargaan ini berkat kerja sama dan dukungan seluruh stakeholders termasuk dari seluruh komponen masyarakat dalam memajukan perpustakaan dan minat baca masyarakat," kata Meiliana.
Dia mengharapkan penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka Perpusnas Indonesia dapat momotivasi dan memicu kinerja perputakaan di daerah untuk bisa lebih maksimal, khususnya dalam penyediaan buku-buku bacaan sehingga mendorong pengembangan minat membaca kepada para siswa, mahasiswa maupun masyarakat.
"Betapa pentingnya perpustakaan, betapa pentingnya buku dan betapa pentingnya membaca bagi masyarakat. Dengan membaca kita membuka wawasan dan akan sangat mudah untuk merangkul dunia. Oleh karena itu penerimaan penghargaan ini dapat menjadi momentum dalam pengembangan minat baca di seluruh wilayah Kaltim," paparnya.
Dengan banyak membaca, kata Meiliana siapapun mendapat ilmu, atau imajinasi akan berkembang. Maka dari itu pembinaan minat baca merupakan modal dasar untuk memperbaiki kondisi minat baca masyarakat saat ini. Dan perpustakaan adalah media penerang terhadap perkembangan intelektual masyarakat.
"Yang harus dibangun adalah kesadaran betapa pentingnya membaca bagi pengembangan kualitas diri. Hanya satu kuncinya untuk mencapai satu kesuksesan yaitu dengan membaca, membaca dan membaca, karena dengan membaca kita menjadi tahu banyak hal," kata Meiliana.
Selain katagori birokrat, tokoh masyarakat dan politisi, penganugrahan Nugra Jasadarna Pustaloka dari Perpusnas ada beberapa kategori diantaranya, buku terbaik koleksi deposit perpustakaan nasional, lomba bercerita SD/MI tingkat nasional, pustakawaan terbaik dan tokoh masyarakat yang berperan aktif terhadap pengembangan perpustakaan. (mar/sul/humasprov kaltim)
27 Maret 2019 Jam 22:32:43
Perpustakaan
10 Maret 2019 Jam 20:06:57
Perpustakaan
23 November 2020 Jam 23:06:39
Perpustakaan
17 Mei 2021 Jam 23:07:13
Perpustakaan
12 Juni 2013 Jam 00:00:00
Perpustakaan
18 November 2017 Jam 23:02:31
Perpustakaan
22 September 2023 Jam 17:03:23
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 17:01:11
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:56:55
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:53:17
Gubernur Kaltim
22 September 2023 Jam 16:49:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
18 Januari 2019 Jam 20:13:15
Kesehatan
21 November 2017 Jam 09:11:38
Pemerintahan
11 November 2018 Jam 18:36:41
Hari Nasional
19 Oktober 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
03 April 2018 Jam 21:30:38
Event