Kalimantan Timur
Nuklir Tingkatkan Kualitas Perhotelan

Nuklir Tingkatkan Kualitas Perhotelan

SAMARINDA - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, Dr HM Aswin menyatakan dukungannya atas rencana penerapan teknologi nuklir untuk berbagai kegiatan pembangunan di Kaltim. Termasuk atas rencana dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau.  Aswin meyakini, dengan  pasokan energi yang melimpah, kegiatan kepariwisataan, khususnya perhotelan, kualitasnya akan semakin meningkat. 

“Selama ini dalam usaha perhotelan, permasalahan utama yang paling sering dihadapi adalah listrik. Hotel berbintang pun selalu mengeluhkan listrik yang sering mati. Perencanaan hingga realisasi dari penerapan teknologi nuklir sebagai pembangkit listrik ini tentu saja akan sangat membantu. Maka dari itu kami sangat mendukung rencana ini,” kata Aswin, Rabu (25/11). 

Sebuah hotel memang memiliki kebutuhan listrik yang banyak, mulai dari penerangan, pendingin ruangan/air conditioner (AC), hingga kebutuhan-kebutuhan lain. Selama ini kapasitas listrik Kaltim belum dapat memenuhi kebutuhan listrik yang sangat banyak tersebut. 

“Dengan tercukupinya kebutuhan listrik yang didapatkan melalui penerapan teknologi nuklir, saya rasa permasalahan seperti ini tidak akan kita temui lagi. Dan tentunya semua bisa merasakan hotel yang tanpa ‘byar-pet’,” tegasnya. 

Aswin menambahkan bahwa memang sudah saatnya Kaltim menggunakan teknologi ini dalam membangun daerah. Disebutkannya bahwa negara-negara maju seperti di Eropa dan Amerika Serikat sudah menggunakan teknologi ini, bahkan Vietnam juga sudah mulai menggunakan teknologi nuklir dalam kegiatan pembangunan. Terlebih, dengan terdukungnya sektor kepariwisataan, sektor-sektor lain akan ikut bergerak positif.

“Sektor pariwisata ini menjadi lokomotif yang menggerakkan 18 sektor lainnya. Berjalannya sektor pariwisata dengan baik, maka sektor perdagangan dan industri akan ikut berjalan dengan baik,” tambahnya.

Selain itu sektor transportasi juga akan terus berjalan, dibangunnya objek-objek wisata baru, infrastruktur yang diperbaiki juga menjadi beberapa keuntungan atas kelancaran sektor pariwisata yang didukung dengan penerapan teknologi nuklir.

“Singkatnya, diawali dengan penerapan teknologi nuklir ini semua sektor bisa bergerak dengan baik. Mudah-mudahan dengan adanya rencana ini bisa mendukung pembangunan Kaltim ke arah yang lebih baik,” katanya.  (aka/sul/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation