Disnakertrans Latih Warga Bontang
BONTANG-Buah naga kini kian diminati masyarakat. Buah dari jenis kaktus yang awalnya hanya dikenal di Meksiko dan beberapa negara di Amerika Tengah dan Amerika Selatan itu saat ini mulai banyak ditanam di Kaltim. Masyarakat di kawasan utara Kutai Kartanegara (Kecamatan Marangkayu), Bontang dan Kutai Timur pun kian tertarik menanam dragon fruit tersebut.
Namun hingga kini belum banyak produk olahan yang dihasilkan dari tanaman bermarga hylocereus dan selenicereus itu. Buah naga lebih banyak dijual dalam bentuk buah segar tanpa nilai tambah. Peluang inilah yang coba ditangkap jajaran UPTD Pengembangan Produktivitas Daerah (PPD) Disnakertrans Kaltim dengan menggelar Pelatihan Kewirausahaan angkatan VII dan VIII di Kelurahan Brebas Tengah dan Kelurahan Bontang Lestari Kecamatan Bontang Selatan.
"Kami ingin masyarakat lebih produktif memanfaatkan potensi lokal yang tersedia di sekitar mereka. Di Bontang, kita tidak sulit mencari buah naga. Namun belum banyak produk olahan bernilai tambah yang diolah dengan bahan buah naga tersebut," kata Kepala Disnakertrans Kaltim H Ichwansyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala UPTD PPD Disnakertrans Kaltim, Hj Hetty, Senin (23/6).
Pelatihan kewirausahaan yang secara berkesinambungan diprogramkan Disnakertrans Kaltim dimaksudkan agar masyarakat memiliki kemampuan dan keahlian untuk memanfaatkan potensi lokal yang tersedia di sekitar mereka.
Selain memberikan nilai tambah produk, pelatihan kewirausahaan ini diharapkan melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru produktif yang secara langsung mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan berpotensi membuka kesempatan kerja bagi masyarakat yang lain.
"Program ini adalah kerja nyata Pemprov Kaltim melalui jajaran Disnakertrans Kaltim untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menekan jumlah pengangguran di daerah ini," tegas Ichwansyah.
Lebih rinci, Hetty menjelaskan, pelatihan kewirausahaan ini diikuti 40 peserta yang sudah diyakini memiliki minat tinggi untuk berwirausaha. Sebanyak 20 peserta merupakan angkatan VII dan 20 peserta lainnya menjadi bagian dari angkatan VIII. Tahun ini, UPTD PPD Disnakertrans Kaltim akan menggelar 22 pelatihan di 7 kabupaten dan kota, yakni Samarinda, Kutai Kartanegara, Balikpapan, Bontang, Penajam Paser Utara (PPU), Paser dan Kutai Timur.
"Untuk pelatihan di Kota Bontang, kami melatih masyarakat membuat kue, makanan ringan, selai dan sirup berbahan buah naga dan membuat kue, makanan ringan dan selai berbahan rumput laut," ungkap Hetty.
Pembukaan pelatihan juga dihadiri Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Kadissosnaker) Kota Bontang, Ir Mursyid yang sekaligus memberikan arahan kepada warga Bontang agar dapat mengikuti proses pelatihan ini dengan baik sehingga akan tercipta wirausahawan-wirausahawan baru produktif di Kota Bontang. (sul/hmsprov)
08 September 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 Oktober 2018 Jam 18:16:27
Pertanian dan Ketahanan Pangan
19 November 2013 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
06 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
23 November 2019 Jam 11:18:17
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 Desember 2023 Jam 00:04:16
Gubernur Kaltim
10 Desember 2023 Jam 00:01:40
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
08 Desember 2023 Jam 18:56:58
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 18:03:53
Gubernur Kaltim
08 Desember 2023 Jam 14:07:24
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
25 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
18 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
18 September 2019 Jam 19:15:20
Kegiatan Silaturahmi
30 November 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
21 Agustus 2022 Jam 19:46:38
Kewirausahaan