Kalimantan Timur
Optimis Kaltim dengan Ekonomi Syariah

Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menghadiri pembukaan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di Balikpapan (Foto: Yuvita humasprov)

BALIKPAPAN - Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Timur Hadi Mulyadi menghadiri pembukaan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di Balikpapan, Jumat (2/11/2018). Pembukaan Fesyar dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Kepala Perwakilan BI Samarinda M Nur, Kepala Perwakilan BI Balikpapan Suherman Tabrani dan Anggota Forkompinda Samarinda dan Balikpapan.

Mewakili Pemerintah Provinsi Kaltim, Wagub Hadi menyambut baik hadirnya Festival Ekonomi Syariah ini. Dalam konteks ekonomi syariah, Hadi mengatakan berarti menjalankan satu dari maqashid syariah yaitu hifzul mal (menjaga harta). Yakni agar harta yang terbatas ini bisa dikelola sebaik mungkin untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Hadi berharap dengan adanya Festival Ekonomi Syariah ini masyarakat mendapat multiplier effect. Apalagi ada komitmen dari Bankaltimtara untuk meningkatkan pemberian kredit pada UMKM sampai 20 persen ke depannya. Untuk diketahui, saat ini pemberian kredit sudah mencapai 12 persen.

Pemprov Kaltim lanjut Hadi akan mendukung sepenuhnya pertumbuhan ekonomi syariah. Bukan hanya skala khusus tapi juga membangun ekonomi di Kaltim dengan cara apapun. "Kalau ingin Indonesia sejahtera, mari kembangkan ekonomi syariah," tutur Hadi saat memberi arahan.

qq

Di tempat yang sama, Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan ekonomi dan keuangan syariah merupakan konsep universal. Konsep tersebut bisa melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ekonomi syariah diyakini akan tumbuh dengan baik di negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim.

Dody menuturkan, kalau ekonomi umumnya berprinsip bunga, melalui ekonomi syariah, usaha dapat dioptimalkan dengan sistem bagi hasil dan bagi risiko. Ekonomi syariah menjunjung transaksi muamalah dan halal. "Bank Indonesia mendukung edukasi dan riset mengenai ekonomi syariah untuk penguatan membangun rantai yang halal antara konsumen dan produsen," ujar Dody.

Sementara Kepala Perwakilan BI Balikpapan Suherman Tabrani mengatakan Festival Ekonomi Syariah digelar 2 sampai 4 November. Dalam festival tersebut masyarakat dapat mempromosikan produk atau jasa usaha berbasis ekonomi syariah. Edukasi mengenai ekonomi syariah diberikan untuk 700 mahasiswa dan akademisi di Kaltim. (yuv/sul/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation