Kalimantan Timur
Orang Tua Pilar Utama Cegah Penyalahgunaan Narkoba


SAMARINDA - Maraknya penyalahgunaan narkoba di Kaltim diharapkan dapat menjadi perhatian orang tua, agar hal tersebut  tidak menyerang anak-anak usia pelajar dan  mahasiswa. Orang tua memiliki peran sangat besar untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anak-anak dan remaja. Orang tua menjadi pilar utama pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekprov Kaltim Bere Ali menilai pemerintah telah melakukan berbagai usaha dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.  Termasuk melakukan deklarasi anti narkoba di lingkungan pemerintah dan pemuda. Gubernur Awang Faroek Ishak pun bertekad agar Kaltim zero narkoba.

“Orang tua merupakan pilar utama pencegahan penyalahgunaan narkoba. Pasalnya,  saat ini generasi muda sudah menjadi sasaran utama peredaran narkoba ini. Jangan sampai ini terjadi pada keluarga kita,” kata Bere Ali di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (6/4).

Bere Ali meminta para orang tua dapat mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Jika terjadi perubahan sikap anak, maka wajib para orang tua menanyakan kondisi anak. Dengan demikian, maka peluang penyalahgunaan narkoba bisa dicegah. 

Selain orang tua, guru di sekolah juga memiliki peran tak kalah penting untuk memberikan penegasan kepada para pelajar agar menjauhi penyalahgunaan narkoba. Begitu juga dengan lingkungan masyarakat, diharapkan dapat mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dukungan semua pihak ini akan mempersempit peredaran dan penyalahgunaan  narkoba. 

“Gubernur Awang Faroek Ishak telah menyatakan zero narkoba di Kaltim. Artinya, peredaran narkoba tidak boleh meluas. Misalnya sekarang ada 3,1 persen, maka 3,1 itulah yang harus direhabilitasi agar tidak berkembang. Sampai akhirnya penyalahgunaan narkoba benar-benar bisa kita hilangkan dari Bumi Etam tercinta,” tambah Bere.

Ditambahkan Bere, penegak hukum harus bertindak tegas agar peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah ini terus bisa dikurangi. (jay/sul/es/hmsprov) 

Berita Terkait
Government Public Relation