Orasi Ilmiah Pengukuhan 10 Guru Besar

26 Februari 2020 Jam 09:07:34 Adea Berita Acara 1336 kali

Foto : Adea

SAMARINDA - Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) HM Sa'bani menghadiri Orasi Ilmiah dalam rangka Pengukuhan 10 Guru Besar pada Sidang Terbuka Senat Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda di Gedung Serbaguna Rektorat Unmul Lt.4, Selasa (25/2/2020).

Orasi Ilmiah bertema Revitalisasi Fungsi dan Manfaat Ekosistem Tropis Lembab diisi penyampaian orasi atau pidato para Guru Besar secara bergantian selama lima belas menit.

•

10 guru besar yang dikukuhkan, H Iwan Suyatna (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan/FPIK), H Rujehan (Fakultas Kehutanan/Fahutan), H Rusdiansyah (Fakultas Pertanian/Faperta), Mohammad Siddik (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/FKIP), Irawan Wijaya Kusuma (Fahutan), Mukhamad Nurhadi (FKIP), Rudianto Amirta (Fahutan), Hj Gina Saptiani (FPIK), H Hamid Bone (Fakultas Ekonomi dan Bisnis/FEB) dan Esti Handayani Hardi (FPIK).

Salah satu Orasi Ilmiah Pemanfaatan Plasma Nutfah Padi Sawah Lokal Dalam Perakitan Varietas Unggul Padi Sawah Spesifik Kaltim oleh H Rusdiansyah.

"Merupakan salah satu upaya mengatasi beratnya kendala lingkungan di daerah hutan tropika lembab ( tropical rain forest ), sekaligus mengantisipasi kebutuhan pangan seiring ditetapkan Kaltim sebagai ibu kota negara," ucap Rusdiansyah dalam orasi llmiahnya.

Indonesia memiliki kekayaan plasma nutfah padi yang melimpah. Baik padi sawah, padi gogo maupun spesies lainnya. Balai besar penelitian padi (BB Padi) Sukamandi sampai tahun 2010 memiliki koleksi 2.797 plasma nutfah padi.

"Terdiri 1.635 padi sawah lokal, 978 varietas introduksi dan 184 varietas unggul baru," sebutnya.

Hadir Rektor Unmul Samarinda Profesor H Masjaya beserta jajarannya.(dea/her/yans/humasprovkaltim)

Berita Terkait