Kalimantan Timur
Paham Agama Hingga Bermanfaat Bagi Orang Lain. Tugas Utama Seorang Ibu Versi Wagub Hadi

Foto Adi Suseno / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA-Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi didaulat memberikan arahan pada kegiatan Penguatan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kota Samarinda dalam Pendampingan Ibu Hamil dan Pasca Salin yang digelar Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kaltim, Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Sabtu (24/12/2022). 

 

Kegiatan ini sebagai upaya atau bagian dari percepatan penurunan stunting di wilayah Benua Etam, khususnya di Kota Samarinda. Wagub Hadi Mulyadi selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kaltim menyampaikan tugas utama seorang ibu dalam konteks pendamping keluarga ini, khususnya dalam mendidik anak-anaknya. 

 

Pertama, sebut Hadi, seorang ibu harus memahami agamanya. Karena ketika sudah paham agamanya, maka seorang ibu akan menjalani kehidupan yang teratur dan seimbang yang akan memberikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Didukung dengan ilmu pengetahuan yang seluas-luasnya. 

 

Kedua, lanjutnya, seorang ibu harus produktif dalam mendidik anak-anaknya. Harus mempunyai pengetahuan yang cukup untuk  pendidikan bagi anak-anaknya. Yang utama adalah pendidikan akhlak dan spiritual. Didukung dengan fisik yang sehat dan kuat. 

 

“Jangan sampai anak-anak kita jadi generasi mager atau malas bergerak. Hanya jempolnya saja yang bergerak. Jadi sebagai pendamping keluarga dengan dukungan dinas terkait, ibu-ibu harus membiasakan anak-anak rutin berolahraga. Juga dibiasakan mengonsumsi makanan B2SA yaitu bergizi, beragam, sehat dan aman,” jelas Hadi. 

 

Ketiga, para wanita atau seorang ibu adalah selalu mendukung kebaikan-kebaikan suami. 

 

“Ibu-ibu juga harus mendorong suami agar memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.  

 

Terakhir, tambah Hadi, ibu-ibu juga harus bermanfaat bagi orang lain. Maksudnya, bagu ibu-ibu yang sudah menyelesaikan urusan keluarganya, sehingga bisa mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat. 

 

“Stunting itu bukan hanya tentang pertumbuhan tinggi badan, tetapi urusan tumbuh kembang organ tubuh. Ini yang harus diperhatikan. Itulah pentingnya perencanaan dalam hidup, mulai dari kuliah, kerja hingga menikah,” tambahnya.  

 

“Kita semua tidak sempurna tetapi kita harus punya ilmu pengetahuan tentang itu, sehingga mana ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki bisa memberikan manfaat bagi orang lain,” pungkas Hadi dihadapan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim Dr Sunarto beserta jajaran dan ratusan anggota TPK Kota Samarinda yang hadir pada kesempatan ini. (her/sul/ky/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation