Pak Chen : Semua Kami Tidak Punya, Tapi Kami Masih Punya Semangat

21 April 2022 Jam 08:55:49 Cinthia Perencanaan Kegiatan 472 kali

Foto Syaiful Anwar / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

SAMARINDA - Meski harus segera bersiap untuk acara selanjutnya di titik nol IKN di Sepaku, Gubernur Isran Noor tetap berusaha untuk bisa mendengar langsung semua masukan dan usulan dari kabupaten/kota dalam Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2023 di Pendopo Odah Etam, Rabu (20/4/2022). Gubernur Isran Noor nampak sangat serius menyimak setiap usulan yang disampaikan.

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahakam Ulu) mendapat alokasi waktu penutup. Asisten 2 Sekretaris Kabupaten Mahakam Ulu E Tek Hen Yohanes tampil mewakili Bupati Bonifasius Belawan Geh yang berhalangan hadir.

“Kami Mahulu sangat merindukan jalan seperti di kabupaten lain. Saudara tua kami sudah maju. Kami mohon perbaikan akses jalan kami. Siapapun yang mau bantu kami,” kata Tek Hen.

Pak Chen, begitu ia biasa disapa juga memanfaatkan momen itu untuk mencurahkan keluh kesah warga kepada Gubernur Isran Noor yang tak beranjak sedikit pun dari kursinya sepanjang rapat berlangsung. Sesekali pemimpin Benua Etam itu tersenyum mendengar usulan dari kabupaten paling barat Kaltim itu.

“Orang hidup dalam gemerlap, kami gelap. Orang komunikasi lancar, kami blank spot. Semua kami tidak punya, di kabupaten lain ada. Tapi kami masih punya semangat,” tandas Pak Chen disambut aplaus peserta rapat dan Gubernur Isran Noor.

“Kami mohon bantuan Pak Gubernur dan wakil rakyat untuk membantu kami,” serunya mengakhiri.

Kepala Bappeda Kaltim HM Aswin yang menjadi moderator acara tersebut menyarankan agar Kabupaten Mahakam Ulu juga memperbanyak usulan memanfaatkan daerah terpencil 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Apalagi, jika melihat PAD Mahakam Ulu yang nilainya hanya berada pada kisaran Rp 12 miliar.

“Manfaatkan usulan ke pusat melalui daerah 3T. Pasti akan mendapat perhatian lebih besar,” kata Aswin.

Keluhan Pak Chen juga didengarkan Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK dan Wakil Ketua Seno Aji. Sementara dari Anggota DPR RI tampak juga mendengarkan yakni Awang Faroek Ishak (mantan Gubernur Kaltim), Budi Satrio Djiwandono, Irwan dan Aji Mirni Mawarni. (sul/adpimprov kaltim)