Mewujudkan Kemandirian dan Ketahanan Pangan
SAMARINDA – Jajaran Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman siap menyukseskan program nasional di daerah untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan melalui swasembada pangan di Kaltim.
Perwujudan dukungan TNI, khususnya di jajaran Kodam VI Mulawarman, dengan pendampingan kepada para pelaku utama (petani) di tingkat desa melalui pemberdayaan dan pelibatan Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Hal tersebut disampaikan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono dalam Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Kaltim dan Kaltara di Convention Hall Sempaja Samarinda, Kamis (2/4).
"Kita telah melakukan MoU dengan Bapak Gubernur Awang Faroek Ishak untuk mendukung ketahanan pangan daerah. Upaya yang dilakukan langsung ke bawah bekerjasama dengan Gabungan Kelompok Tani," kata Benny Indra Pujihastono.
Selain itu, juga mengimplementasikan dan menindaklanjuti MoU dengan melaksanakan identifikasi dan pendataan bersama Dinas Pertanian Kaltim serta dinas pertanian terkait di kabupaten/kota terhadap potensi dan kondisi pertanian setempat.
Selanjutnya, melaksanakan pendidikan dan pelatihan pertanian bagi personil di tingkat desa yang sampai saat ini sudah tiga gelombang dari 2.226 Babinsa se-Kaltim. Bahkan, hampir 800 personil yang sudah memiliki kemampuan dan melakukan pendampingan kepada petani.
"Personil Babinsa kita langsung masuk dan bergabung dengan para petani agar mengetahui secara pasti masalah bibit dan pola tanaman, pupuk dan alat mesin pertanian serta mengerti soal irigasi atau tata kelola pengairan," jelasnya.
Kemampuan dan pengetahuan serta keterampilan para Babinsa ini sangat penting agar saat melakukan pendampingan bagi petani maupun kelompok tani dan Gapoktan lebih maksimal dengan hasil yang optimal.
Implementasi dilapangan, yakni bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kaltim dan Kabupaten Penajam Paser Utara, melalui tanam dan panen padi di Kecamatan Babulu.
"Selama ini kebanyakan petani melakukan pola tanam Tabela (tabur benih langsung) namun dengan pendampingan serta pembinaan, yang dilakukan pola tanam jajar legowo," ungkap Pangdam.
Selain itu, di tingkat Koramil dan Staf Umum Angkatan Darat (SUAD) sudah dibentuk posko untuk melihat perkembangan tanaman padi dan distribusi pupuk. " Hal ini dilakukan setiap hari, berupa pengawasan yang hasilnya dibuat dalam laporan," ujar Benny Indra Pujihastono.
Pangdam menambahkan kegiatan dan upaya-upaya yang dilakukan jajaran Kodam hingga lingkup paling bawah semata-mata untuk menyukseskan kemandirian dan ketahanan pangan menuju swasembada pangan Kaltim meliputi komoditas beras (padi), jagung dan kedelai. (yans/sul/es/hmsprov).
///FOTO : Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono bersama Wakil Gubernru Kaltim HM Mukmin Faisyal dan Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar saat melakukan panen padi di Kecamatan Babulu.(masdiansyah/humasprov)
19 Juni 2017 Jam 09:01:21
Pemerintahan
29 September 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
05 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Februari 2014 Jam 00:00:00
Pemerintahan
17 Agustus 2021 Jam 22:19:35
Pemerintahan
31 Januari 2019 Jam 09:20:08
Pemerintahan
30 November 2023 Jam 22:23:49
Gubernur Kaltim
30 November 2023 Jam 20:23:13
Gubernur Kaltim
29 November 2023 Jam 21:24:32
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
29 November 2023 Jam 19:34:35
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
06 Juni 2022 Jam 19:30:28
Informasi dan Komunikasi
20 Maret 2018 Jam 19:48:32
Pembangunan
31 Desember 2018 Jam 15:31:53
Siaran Pers
29 Maret 2020 Jam 08:29:24
Kolom Minggu
03 Juli 2014 Jam 00:00:00
Peternakan