Kalimantan Timur
Panglima TNI Berkunjung Ke Kaltim

Foto Arief Murtadha / Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalimantan Timur

BALIKPAPAN - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan sesuai laporan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Provinsi Kalimantan Timur merupakan provinsi yang sangat aman dan kondusif. Tentu ini merupakan modal bersama untuk melaksanakan pembangunan.

 

"Saya yakin, itu karena sinergitas dari TNI Polri, sinergitas dengan pemerintah daerah, sinergitas dengan semuanya termasuk komponen bangsa lainnya di Kalimantan Timur," kata Yudo Margono pada acara Silaturahmi Panglima TNI dengan Forkopimda Kaltim dan Pemerintah Kota Balikpapan di Ballroom Hotel Blue Sky Balikpapan, Kamis (19/1/2023).

 

Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) itu menambahkan tanpa adanya sinergitas tentu tidak mungkin mewujudkan pemerintahan yang baik, termasuk komunikasi dengan seluruh warga, sehingga bisa hidup berdampingan dengan aman, damai dan nyaman.

 

"Tentunya juga sinergitas dengan para penyelenggara Negara, mulai dari gubernur, bupati wali kota serta Forkompinda Kalimantan Timur," tandasnya.

 

Yudo Margono juga meyakini berkat semuanya sinergitas dan solidaritas sehingga tetap tercipta situasi daerah yang kondusif dan merupakan modal dasar yang sangat bagus dan tentunya perlu terus dipertahankan.

 

"Kemarin saya sampaikan waktu berkunjung di Papua dan itu adalah modal utama kita untuk mencapai masyarakat yang adil makmur dan aman. Tentunya kalau diawali dengan aman dulu mereka akan mudah untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan Kalimantan Timur menjadi provinsi andalan kita semuanya di negara ini," puji Yudo Margono.

 

Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Kalimantan Timur mangucapkan terima kasih atas kehadiran Panglima TNI dan rombongan di Benua Etam.

 

"Kita bersama mendoakan agar Panglima TNI Yudo Margono panjang umur, murah rezeki sehat selalu dan dilancarkan semua urusannya, amin,” doa Wagub Hadi Mulyadi.

 

Alhamdulillah, lanjut Hadi, Provinsi Kalimantan Timur telah dipilih sebagai ibu kota negara oleh Presiden Joko Widodo dan ditetapkan melalui Uundang-Undang Nomor 3 Tahun 2022.

 

Hadi menyebutkan salah satu alasan mengapa Kaltim dipilih menjadi ibu kota baru Indonesia, karena Kalimantan Timur sangat kondusif dalam hal sosial dan politik.

 

"Tanpa mengurangi rasa hormat, mohon maaf Pak Panglima, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, demikian juga Kalimantan Utara, provinsi yang baru dibentuk pernah terjadi kerusuhan. Alhamdulillah, Kalimantan Timur sejak Kerajaan Kutai Kartanegara sampai sekarang tidak pernah terjadi kerusuhan besar," paparnya.

 

Alhamdulillah, sambung Hadi Mulyadi hubungan antara berbagai suku maupun antarumat beragama di Kaltim sangat rukun dan damai.

 

"Provinsi Kalimantan Timur tiga kali berturut turut mendapatkan penghargaan Harmoni Award dari Kementerian Agama, karena dianggap provinsi yang rukun dalam hubungan antarumat beragama," tambah Hadi.

 

 Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu juga memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada TNI dan Polri yang sangat luar biasa menciptakan iklim dan kondisi aman, tidak hanya di Kalimantan Timur tapi juga di seluruh Indonesia.

 

"Mudah-mudahan terus berlangsung dan menjadi modal bagi kita membangun Kaltim, membangun Ibu Kota Nusantara dan membangun Indonesia 2045 menjadi Indonesia Maju," kata Hadi Mulyadi. (mar/sul/adpimprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation