Kalimantan Timur
Paparkan Keberhasilan Pembangunan

Paparkan Keberhasilan Pembangunan

 

SAMARINDA - Pada malam Anugerah Kaltim  yang merupakan rangkaian peringatan  HUT Provinsi Kalimantan Timur ke-58, Wakil Gubernur Kaltim  HM Mukmin Faisal memaparkan keberhasilan pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Kaltim selama tahun 2014.

Capaian keberhasilan pembangunan di Kaltim selama ini dapat dilihat melalui angka indikator makro pembangunan. Tahun 2013 PDRB Kaltim Rp384,41  triliun  menempatkan Kaltim di posisi ke-7 nasional. Tahun 2014 diperkirakan PDRB Kaltim mencapai Rp401,77 triliun.

"Sementara itu laju pertumbuhan ekonomi hingga tahun 2014 mencapai 2,85 persen dengan migas dan 5,86 persen tanpa migas. Meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2013. PDRB perkapita tahun 2013 sebesar Rp116,47 juta menempati peringkat pertama tertinggi nasional, tahun 2014 meningkat menjadi Rp119,88 juta. Tingkat inflasi di Kaltim pada tahun 2014 mencapai 7,66 persen  lebih rendah jika dibandingkan tahun 2013," ungkap Mukmin Faisyal saat mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, pada Malam Anugrah Kaltim 2015, yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Stadion Sempaja Samarinda, Kamis Malam (8/1).

Mukmin mengatakan, investasi di Kaltim tahun 2013 sebesar  Rp30,89 triliun terdiri dari PMDN Rp18,18 triliun dan  PMA Rp12,71 triliun, sedangkan pada tahun 2014 (sampai dengan triwulan III) investasi Kaltim telah mencapai Rp30,87 triliun yang terdiri PMDN Rp11,06 triliun dan  PMA Rp19,81 triliun.

Pada tahun 2013 Kaltim  mengalami surplus neraca perdagangan sebesar US$ 21,49 miliar. Ekspor keluar negeri Kaltim pada tahun 2013 sebesar US$ 31,84 miliar yang terdiri dari ekspor migas sebesar US$ 12,84 miliar dan non migas sebesar US$ 18,16 miliar. Hingga November 2014 ekspor Kaltim mencapai  US$ 23,72 miliar, terdiri dari ekspor migas  sebesar US$ 10 miliar dan non migas sebesar  US$ 13,72 miliar, dengan negara-negara tujuan seperti Jepang, Republik Korea, Taiwan, India dan Tiongkok.

"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltim  pada tahun 2014 sebesar 7,54 persen menurun dari tahun 2013. Angka IPM sebagai indikator peningkatan kualitas SDM pada 2013 mencapai 77,33, menempatkan Kaltim di peringkat keempat nasional. Sedangkan persentase penduduk miskin pada  tahun 2014 sebesar 6,42 persen atau mengalami kenaikan dari tahun 2013, disebabkan karena menurunnya daya beli masyarakat akibat pergerakan inflasi," kata Mukmin. 

Acara malam itu dihadiri bupati dan walikota se-Kaltim. Pimpinan dinas/instansi pemerintah dan swasta, tokoh masyarakat, tokoh adat, alim ulama, tokoh wanita, pemuda, tokoh masyarakat, pimpinan media massa, lembaga swadaya, serta undangan lainnya. (mar/sul/hmsprov)

 

//Foto: DAPAT PENGHARGAAN. Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim bersama para kepala daerah penerima penghargaan pada Malam Anugerah Kaltim 2015.(johan/humasprov kaltim).

 

Berita Terkait
Government Public Relation