SAMARINDA - Bangun negeri dengan sinergi dan kolaborasi, menjadi harapan Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, bagi sembilan kota, anggota Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan.
Harapan ini pun dituliskan orang nomor dua Benua Etam di wall of hope (papan harapan) saat membuka Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia Regional Kalimantan Periode November Tahun 2021 di Ballroom Crystal Hotel Mercure Samarinda, Jumat 5 November 2021.
Bagi Wagub Hadi Mulyadi, Raker yang diikuti sembilan wali kota se-Kalimantan ini menjadi momen penting, setelah ditetapkannya Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN) baru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami sudah menyampaikan ke Bappenas, kalau ibu kota negara ini dibangun, maka tiga kota (Samarinda, Balikpapan, Bontang) sebagai penyangga harus dibangun secara merata dan bersama," katanya di hadapan sembilan wali kota dan peserta Raker Konwil se-Kalimantan.
Namun, keberadaan Apeksi regional Kalimantan menjadi momentum penting dan strategis dalam percepatan pembangunan IKN di Kaltim.
"Apa yang menjadi catatan penting telah kami catat. Tapi, sangat penting bagaimana kota-kota di Kalimantan memanfaatkan momentum IKN ini. Tidak hanya tiga kota di Kaltim, tapi sembilan kota di Kalimantan, serta kabupaten lainnya secara bersinergi dan berkolaborasi menyongsong dan membangunnya," ungkap mantan legislator Karang Paci dan Senayan ini.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pengurus Apeksi/Wali Kota Bogor Dr H Bima Arya mengajak seluruh wali kota anggota Apeksi Regional Kalimantan agar keberadaan IKN di Kaltim menjadi spirit dan pemacu untuk terus bergerak maju melakukan percepatan dalam pemulihan ekonomi dengan mengoptimalkan potensi sumber daya, terutama menggandeng generasi millenial yang telah memahami bahkan menguasai dunia teknologi (digital).
"Kita sepakat kolaborasi dan sinergi lintas sektor, lintas pemerintah bahkan lintas daerah. Tapi, terpenting adalah libatkan komunitas kreatif, anak-anak muda kita, kaum millenial untuk menyongsong era baru, ibu kota baru di Kaltim bahkan Kalimantan ini," jelasnya.
Bima Arya menegaskan Apeksi, selain mampu membaca tantangan, juga mengambil peluang dalam berkompetisi membangun dan mengembangkan IKN.
"Isu pangan harus menjadi fokus utama kita hari ini. Apalagi, IKN di sini pasti tidak terlepas dari pemenuhan kebutuhan pangannya. Itulah Apeksi bisa berperan dan tetap libatkan anak-anak muda kita, komunitas millenial kita," pesannya.
Pembukaan Raker Komwil V Apeksi Regional Kalimantan dihadiri Wali Kota Samarinda H Andi Harun dan Wakil Wali Kota Dr H Rusmadi, Ketua Komisariat V Apeksi Regional Kalimantan/Wali Kota Tarakan Khairul, Walikota Balikpapan dan Wakil Wali Kota Bontang, Wali Kota Banjarmasin dan Wali Kota Banjarbaru, Wali Kota Palangkaraya, Wali Kota Pontianak dan Wali Kota Singkawang, ditandai penekanan scanning telapak tangan oleh Wagub Hadi Mulyadi.(yans/sdn/sul/adpimprov kaltim)
28 Februari 2020 Jam 09:22:50
Berita Acara
09 November 2020 Jam 18:56:15
Berita Acara
05 Juli 2021 Jam 22:18:29
Berita Acara
23 Juni 2021 Jam 22:02:09
Berita Acara
08 Januari 2021 Jam 19:31:31
Berita Acara
02 Juli 2020 Jam 13:07:00
Berita Acara
03 Juni 2023 Jam 17:53:53
Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:26:57
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:25:15
Kaltim Berduka
03 Juni 2023 Jam 11:22:53
Wakil Gubernur Kaltim
03 Juni 2023 Jam 11:21:06
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
28 Januari 2013 Jam 00:00:00
Kesehatan
24 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Pertahanan Keamanan
28 Januari 2019 Jam 19:44:54
Kegiatan Silaturahmi
14 Juli 2019 Jam 08:05:44
Kegiatan Pemerintah
31 Maret 2023 Jam 23:43:56
Agama