Kalimantan Timur
Pariwisata Harus Jadi Prioritas

Pariwisata Harus Jadi Prioritas

SAMARINDA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) se-Kalimantan bertekad terus melakukan pembenahan pembangunan daerah. Bukan hanya infrastruktur tetapi juga pembangunan sektor pariwisata. Karena itu, melalui festival borneo tahun ini yang digelar di Samarinda, diharapkan pengembangan pariwisata di Kalimantan dapat dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan mancanegara maupun nusantara.

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak mengatakan, harapan tersebut beralasan karena selain memiliki banyak obyek wisata, Kalimantan juga merupakan pulau terbesar ketiga dunia.

“Pemprov  se-Kalimantan telah bertekad untuk berbenah. Karena itu, dengan pembenahan yang telah dilakukan diharapkan kunjungan dari wisatawan luar negeri maupun dalam negeri semakin meningkat. Apalagi Pulau Kalimantan memiliki obyek wisata dan khas budaya yang beragam,” kata Awang Faroek Ishak ketika menghadiri welcome dinner Festival Borneo 2015 di Pendopo Lamin Etam, Selasa malam (1/8).

Sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas pembangunan, khususnya di Kaltim. Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah akan melakukan fokus perencanaan pembangunan infrastruktur, baik pembangunan bandar udara, pelabuhan laut, pelabuhan sungai serta pembangunan rel kereta api serta jalan tol.

“Untuk meningkatkan sektor pariwisata, diharapkan masing-masing kabupaten/kota dapat bersama-sama pemerintah provinsi membangun infrastruktur. Sehingga obyek wisata di Kaltim dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata para wisatawan,” jelasnya.

Khusus untuk Kaltim, Awang menyebutkan, obyek wisata cukup banyak tersebar di 10 kabupaten/kota. Bahkan, Kaltim memiliki kawasan industri pariwisata yang difokuskan di Kabupaten Berau, yaitu Industri Pariwisata Kepulauan Derawan dengan luas areal 13.500 hektar. Gugus Kepulauan Derawan memiliki potensi wisata alam bawah laut dengan empat pulau sebagai destinasi utama wisata, yakni Derawan, Kakaban, Sangalaki dan Maratua.

Karena itu, Kaltim terus melakukan pembenahan infrastruktur, khususnya  menuju kawasan obyek wisata. Sebab, ke depan daerah ini tidak lagi harus bergantung dengan sektor batu bara dan minyak dan gas untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sektor pariwisata diharapkan juga bisa menjadi andalan ekonomi Kaltim ke depan.

“Contohnya, pengembangan dan pengelolaan sungai-sungai besar dan kecil.  Pengembangan potensi ini penting, karena akan menjadi daya tarik wisatawan untuk mengetahui keindahan alam wisata sungai di daerah ini. Bahkan saya yakin sungai yang ada di masing-masing daerah sama dengan yang ada di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazon,” yakin Awang.  (jay/sul/es/adv)

Foto : Gubernur Awang Faroek Ishak pada wellcome dinner Festival Borneo 2015. (jaya/humasprov)

 

Berita Terkait
Government Public Relation