Pariwisata Kaltim Harus Didukung Infrastruktur
SAMARINDA - Sebagai provinsi dengan daya tarik alam yang sangat indah menjadikan Kaltim sebagai tujuan wisata wisatawan lokal maupun mancanegara. Demi mendukung sektor pariwisata tersebut maka pembangunan infrastruktur harus dilakukan untuk memudahkan akses transportasi menuju kawasan-kawasan wisata di Kaltim.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim HM Aswin menjelaskan, wisata Kaltim mengalami peningkatan setiap tahunnya, terlihat dari semakin banyaknya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kaltim.
“Kondisi tersebut bisa saja terus ditingkatkan. Hanya saja, untuk menjual kebudayaan dan pariwisata kita, maka perlu dukungan infrastruktur yang memadai, baik infrastruktur, utamanya transportasi yang layak,” kata Aswin belum lama ini.
Namun Aswin menegaskan, berbagai keterbatasan ini tidak akan mengurungkan niat Pemprov Kaltim melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim untuk terus menjadikan daerah ini sebagai daerah tujuan wisata di Indonesia.
Sejumlah potensi yang terus dikembangkan di Kaltim diantaranya Pulau Derawan di Kabupaten Berau. Pulau Derawan kini menjadi satu destinasi wisata internasional karena daya tariknya yang membuat kagum setiap wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut.
“Pemprov Kaltim fokus dalam pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan jalan, bandara dan pelabuhan yang menjadi kebutuhan primer, demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengatasi ketimpangan wilayah terutama di daerah-daerah yang masih belum mendapatkan perhatian. Hanya saja, untuk pengembangan objek wisata, Kaltim juga terus berupaya melakukan pembangunan,” jelasnya.
Menurut Aswin, pengembangan pariwisata menjadi salah satu kekayaan yang harus menjadi perhatian pemerintah pusat, karena meskipun Kaltim sebagai salah satu provinsi dengan kekayaan alam yang berlimpah, namun perhatian pusat juga sangat diperlukan, tidak terkecuali untuk pembangunan sektor pariwisata.
“Kaltim tidak akan bisa terus menerus bertahan dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sehingga sektor pariwisata akan menjadi sektor yang menjanjikan untuk percepatan pembangunan daerah ini,” jelasnya. (jay/sul/es/hmsprov)
20 September 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
16 April 2018 Jam 21:07:11
Kebudayaan dan Pariwisata
31 Juli 2013 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
01 Mei 2021 Jam 13:13:44
Kebudayaan dan Pariwisata
28 Mei 2014 Jam 00:00:00
Kebudayaan dan Pariwisata
07 Juli 2017 Jam 08:04:34
Kebudayaan dan Pariwisata
31 Mei 2023 Jam 09:36:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Mei 2023 Jam 09:33:40
Ibu Kota Negara
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
25 Januari 2016 Jam 00:00:00
Hukum dan HAM
19 Mei 2022 Jam 20:42:03
Kegiatan Pemerintah
27 Mei 2021 Jam 21:52:49
Kunjungan Kerja
21 April 2020 Jam 19:16:53
Kesehatan
22 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi