Kalimantan Timur
Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan Kaltim Masih Rendah

SAMARINDA – Era keterbukaan dan emansipasi sekarang ini ternyata keberadaan atau partisipasi kaum perempuan di Kaltim pada lembaga pengambil keputusan dinilai masih belum maksimal bahkan diindikasikan masih rendah.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kaltim Hj Ardiningsih pada pelatihan kepemimpinan perempuan di Aula Korpri Kaltim, pekan lalu.
Menurut Ardiningsih, rendahnya partisipasi kaum perempuan terlihat dari berbagai sumber data. Misalnya, pada lembaga legislatif (DPRD) untuk hasil Pemilu 2009-2014, keterwakilan perempuan hanya 12,42 persen jauh dari ketetapan aturan, yakni 30 persen.
Sedangkan di lembaga birokrasi khususnya di Pemprov Kaltim terdapat sembilan jabatan eselon II yang diduduki perempuan dan kondisi ini cukup memberikan warna dalam pemerintahan untuk posisi pengambil keputusan di lembaga eksekutif.
Diakui, rendahnya keterwakilan perempuan disebabkan berbagai faktor,  baik eksternal maupun internal. Diantaranya, masih ada anggapan kaum perempuan belum pantas dalam memimpin dan belum memiliki kualitas serta kapasitas diri yang memadai.
“Faktor internal lebih dominan yang membuat kaum perempuan belum maksimal berperan dalam pengambil kebijakan. Dinilai memiliki sumber daya yang rendah baik materil, menejerial dan membangun jejaring,” ungkap Ardiningsih.
Sementara itu Sekretaris Korpri Kaltim Syarifuddin saat mewakili Ketua DP Korpri Kaltim mengatakan pelatihan kepemimpinan perempuan bagi anggota dan pengurus Korpri Kaltim ini merupakan kegiatan rutin tahunan kerjasama dengan BPPKB Kaltim.
“Pelatihan ini dalam rangkaian HUT Korpri ke-42 sekaligus untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan serta wawasan pengurus dan anggota Korpri yang merupakan pegawai di lingkup pemerintah agar mengerti perannya dalam pembangunan,” ujar Syarifudin.
Pelatihan diikuti 100 peserta dengan nara sumber anggota DPRD Kaltim Hj Encik Widiyani, Kepala LAN Samarinda,  Meiliana dan pimpinan UKM Center Samarinda Hj Nurhasanah.(yans/hmsprov).

///FOTO : Hj Ardiningsih
 

Berita Terkait
Government Public Relation