Kalimantan Timur
Pasca Lebaran Harga Kebutuhan Pokok Stabil

 

SAMARINDA - Kaltim tergolong sukses mewujudkan keinginan pemerintah agar tahun 2017 menjadi tahun awal upaya mengatasi lonjakan harga kebutuhan pokok di pasar agar tidak bergejolak, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti bulan puasa Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H  yang baru saja berlalu.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim Fuad Asaddin mengungkapkan pemerintah bekerja keras menekan kemungkinan gejolak harga  akibat penimbunan  barang-barang kebutuhan pokok dengan membentuk satgas pangan, serta   aktifitas  monitoring  ke pasar-pasar. Langskah ini bukan hanya dilakukan di level provinsi, tetapi juga dilakukan di level pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

"Inflasi tahun sebelumnya  lebih tinggi sekitar 4,1 persen bila dibandingkan tahun ini kurang 0,38 persen tentu sangat jauh turun, walaupun disadari ada beberapa daerah masih harga lebih tinggi karena pengaruh jarak sehingga ongkos transportasinya harus ditanggung, serta adanya daerah yang mengalami bencana banjir di Kukar," kata Fuad Asadin, Kamis (20/7).

Untuk perkembangan harga  kebutuhan pokok pasca lebaran, lanjut Fuad Asaddin sudah sangat turun dan tidak setinggi ketika memasuki bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1438 H. Sebagai contoh harga beras sudah bagus dan paling tinggi Rp13 ribu/kg  dan paling rendah Rp10 ribu/kg, harga gula pasir juga normal Rp13 ribu/kg, begitu pula minyak goreng rata-rata Rp12 ribu/kg.

"Kemudian harga daging dulunya tinggi sampai Rp130 ribu/kg kini sudah turun Rp125 ribu/kg. Begitu juga untuk daging ayam Rp40/ekor. Untuk harga bumbu dapur  juga sudah turun dari harga sebelumnya, seperti bawang merah sekarang Rp23 ribu/kg, kemudia bawang putih sekarang Rp29 ribu/kg," jelas Fuad.

Untuk ketersediaan kebutuhan pokok, lanjut Fuad juga masih aman, seperti beras Bulog masih aman 3 hingga 4 bulan ke depan. Kemudian stok gula pasir bisa 5 sampai 6 bulan, telor ayam masih aman sampai 7 sampai 8 bulan. Demikian juga kebutuhan daging ayam maupun daging sapi stok masih sangat mencukupi.

 

"Kita bersyukur harga-harga kebutuhan  pokok sudah  kembali stabil serta stoknya juga  masih sangat mencukupi, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir   kekurangan stok kebutuhan pokok," kata Fuad Asadin.(mar/sul/humasprov) 

Berita Terkait
Government Public Relation