Kalimantan Timur
Pasien Sembuh di Kaltim Sudah 81 Kasus

Ist

Atasi Covid-19 Masyarakat Diimbau Disiplin Laksanakan Protokol Kesehatan 

 

SAMARINDA - Perkembangan terakhir penyebaran Covid-19 di Kaltim, per Selasa, 19 Mei 2020 menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 5 kasus. Sehari lalu 76 kasus  sehingga total menjadi 81 kasus. Pasien sembuh sebanyak 4 kasus dari Kutai Barat dan 1 kasus dari Botang.

 

Sementara itu konfirmasi negatif 317 kasus, positif 258 kasus, masih menunggu hasil uji laboratorium 196 kasus. dan meninggal tetap 3 orang. Untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 9.408 kasus, dengan rincian 8.700 kasus selesai pemantauan dan 708 kasus masih proses pemantauan, sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya 759 kasus, 

Berkenaan dengan data tersebut, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak meminta kepada masyarakat agar jangan lengah dan melonggarkan apa yang sudah dilakukan selama ini dalam menghadapi perkembangan situasi dan kondisi penyebaran Covid-19. 

 

"Adanya perubahan kebijakan-kebijakan dari pemerintah jangan membuat kita lengah, tetap lakukan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Karena proses penularan Covid-19 ini masih ada. Kita harus tetap menerapkan physical distancing (menjaga jarak), menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta sebisa mungkin menghindari kerumunan," ujarnya. 

 

Dia mengatakan perlu dukungan dan kerja sama dari semua komponen, khususnya masyarakat dengan komitmen dan konsisten dalam melaksanakan protokol kesehatan yang sudah terbiasa dilakukan selama masa pandemi Covid-19. Termasuk memberikan dukungan kepada para pasien terkonfirmasi positif dan keluarganya. 


"Kita optimis seluruh pasien yang dirawat akan mendapatkan kesembuhan, melihat kecenderungan angka yang sembuh semakin meningkat. Terus berikan dukungan dan semangat. Hadapi kasus ini dengan sabar dan jangan putus asa," pesan Andi Muhammad Ishak.  (her/ri/humasprovkaltim).

Berita Terkait
Government Public Relation