SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dipastikan akan kembali berkunjung ke negeri “Beruang Merah” Rusia. Namun kunjungan Gubernur Awang Faroek kali ini adalah untuk mendampingi Presiden RI Joko Widodo dalam rangkaian menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Russian-ASEAN Summits pada 19-20 Mei di Sochi.
Rencana kunjungan itu disampaikan Gubernur Awang Faroek Ishak di hadapan sejumlah pimpinan dan puluhan awak media cetak dan elektronik pada konferensi pers di Ruang Hearts of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (4/5).
Menurut dia, selama di Rusia bersama pihak terkait dirinya juga diagendakan bertemu dengan manajemen Russian Railways, induk perusahaan PT Kereta Api Borneo (KAB) di Moskow.
“Saya diajak Presiden Jokowi ke Rusia untuk KTT Russian-ASEAN Summits. Kita manfaatkan bertemu manajemen Russian Railways untuk memastikan investasi Rusia di Kaltim tidak bermasalah dan terus berlanjut,” ujar Awang Faroek.
Buktinya lanjut Awang, Desember tahun ini pembangunan jalur kereta api PT. KAB wilayah utara (Tabang-Lubuk Tutung) akan segera dimulai.
Rel kereta api wilayah utara dari Tabang Kutai Kartenagara (Kukar) ke Lubuk Tutung Kutai Timur (Kutim) akan dibangun sepanjang 217 kilometer. Ke depannya jalur ini akan terhubung hingga ke kawasan industri Maloy Batuta Trans Kalimantan.
Dijelaskan, saat ini pembebasan lahan telah diselesaikan kerjasama antara PT. KAB-Bayan Group sepanjang 60 km. Sedangkan pembebasan lahan antara PT. KAB dengan perusahaan Bintang Energi Pratama (BEP) sudah dilakukan sepanjang 25 km.
Sementara tahun 2017 pembangunan jalur kereta api akan dilakukan pihak PT KAB di wilayah selatan yang dimulai dari Kawasan Buluminung Penajam Paser Utara ke Kutai Barat.
Awang mengakui sengaja mengajak para kepala daerah yang wilayahnya terkena proyek kereta api untuk memberikan kepastian lahan jalur kereta api tidak bermasalah. Para kepala daerah yang diajak ke Rusia diantaranya Bupati Kutai Timur, Penajam Paser Utara, Kutai Barat dan Kutai Kartanegara serta Paser.
Selain melakukan pertemuan dengan jajaran manajemen Russian Railways dan menghadiri KTT Rusia-ASEAN. Gubernur juga akan mengunjungi mahasiswa Kaltim yang sedang belajar di Rusia.
“Mahasiswa Kaltim yang mengikuti program pendidikan di bidang perkeretaapian di Rusia sebanyak 100 mahasiswa. Khusus proyek kereta api PT. KAB ditarget tahun 2020 sudah dapat beroperasi,” jelas Gubernur.
Selama lima hari, Gubernur akan berkunjung ke Sochi untuk KTT Rusia-ASEAN dan forum bisnis dirangkai pameran (expo) serta gelar budaya. Selanjutnya ke Moskow untuk pertemuan dengan mahasiswa dan Duta Besar Indonesia di Rusia.
Selama di Rusia nantinya Gubernur Awang Faroek akan didampingi Dirut PT. KAB Dennis Muratov. (yans/sul/humasprov
15 Februari 2018 Jam 20:12:26
Pembangunan
30 Maret 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
27 Februari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
30 Januari 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Juni 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 Juni 2013 Jam 00:00:00
Pembangunan
02 April 2023 Jam 17:41:01
Ibu Kota Negara
01 April 2023 Jam 22:25:35
Gubernur Kaltim
01 April 2023 Jam 14:30:08
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
31 Maret 2023 Jam 23:53:03
Gubernur Kaltim
31 Maret 2023 Jam 23:48:40
Gubernur Kaltim
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
21 Maret 2022 Jam 11:32:31
Ibu Kota Negara
21 Juni 2020 Jam 20:51:58
Perencanaan Pembangunan
28 Agustus 2015 Jam 00:00:00
Pemerintahan
03 Maret 2016 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
17 November 2022 Jam 05:48:50
Hari Nasional