Kalimantan Timur
PDHI Gelar Seminar Penyakit Viral Anjing dan Kucing

Para dokter hewan peserta seminar sehari Perhimpunan Domter Hewan Indonesia Cabang Kaltim 1.(masdiansyah/humasprov kaltim)

 

SAMARINDA - Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PHDI) Cabang Kaltim 1 terus berupaya meningkatkan kemampuan para anggotanya dalam penanganan penyakit hewan. Salah satunya dengan menggelar seminar sehari terkait mengenal labih jauh penyakit viral pada hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

 

Ketua PHDI Cabang Kaltim 1 drh H Subagyo mengakui wawasan dan kemampuan para dokter hewan di Kaltim memang perlu terus ditambah seiring dengan terus berkembangnya penyakit pada hewan kesayangan. "Selalu saja anggota kita mendapati kasus baru pada penyakit hewan baik kucing maupun anjing yang disebabkan virus," katanya di Aula Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim, Sabtu (25/11).

 

Menurut dia, berbagai upaya dilakukan melalui vaksinasi maupun sanitasi tetapi penyakit akibat virus pada anjing dan kucing itu selalu muncul bahkan tidak pernah habis sebab bermutasi. Dijelaskannya selama ini masyarakat hanya mengetahui penyakit hewan kesayangan akibat virus yaitu rabies. Padahal lanjutnya, masih banyak penyakit-penyakit kucing dan anjing yang disebabkan virus yang berbahaya dan bisa menyebabkan kondisi fatàl kalau tidak ditangani segera sama halnya penyakit pada manusia. "Sampai detik ini pun kasus itu ada terus di hewan kesayangan. Seperti virus panleukopenia yang banyak menyerang pada kucing," jelasnya.

 

Subagyo menambahkan kesadaran masyarakat masih rendah untuk memeriksakan ataupun memaksin hewan kesayangannya agar terhindar dari berbagai virus penyakit termasuk rabies. Seminar sehari menghadirkan narasumber Slamet Raharjo (Dosen Departement Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) dan kegiatan diikuti 60 dokter hewan yang bertugas/berdinas di instansi pemerintah khususnya Samarinda.  Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau dan Bontang serta Pemprov Kaltim. (yans/sul/ri/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation