Kalimantan Timur
Pegawai Perlu Siraman Rohani

 Pengajian Rutin Ramadhan Pemprov Kaltim

SAMARINDA- Menjalankan aktivitas sehari-hari dalam bekerja, setiap pegawai diharapkan bukan hanya memikirkan duniawi saja, tetapi juga rohani diperlukan, sehingga spiritualitas pegawai dapat berkembang baik dalam menjalankan tugas setiap hari. Dengan begitu, pelayanan yang diberikan pegawai di pemerintahan dapat berjalan baik terhadap masyarakat.

“Saya berharap melalui santapan rohani, seperti ceramah agama yang dilakukan setiap bulan sekali dan seminggu sekali selama ramadhan bagi pegawai Pemprov Kaltim dapat menambah pengetahuan tentang keagamaan setiap pegawai. Karena melalui ceramah, kita akan memperkaya keimanan dalam diri, sehingga diharapkan dapat diimplementasikan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari,” kata Asisten Kesejahteraan Sosial Pemprov Kaltim H Bere Ali saat memberikan arahan kepada pegawai Pemprov Kaltim di pengajian rutin Ramadhan, di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (11/7).

Dia berharap selama Ramadhan pegawai tidak hanya menjalankan ibadah puasa, tetapi ada nilai-nilai tambahan keilmuan keagamaan yang didapatkan, sehingga pegawai selalu taat beribadah selama Ramadhan.

Selain itu, Pemprov Kaltim berharap ke depan pengajian rutin ini dapat diikuti seluruh pegawai yang muslim, sehingga rasa kebersamaan dan tingkat tali silaturrahim dapat terjalin baik sesama pegawai.

“Saya yakin, melalui setiap pengajian, ada ilmu-ilmu baru yang akan didapat para pegawai, yang sebelumnya tidak kita ketahui. Karena, semua itu adalah bagian dari pembinaan yang dilakukan pemerintah terhadap seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim,” jelasnya.

Ustadz Muhammad Abror dalam ceramah menyebutkan, selama Ramadhan banyak pahala yang akan diterima seluruh umat muslim di dunia, terutama bagi pegawai di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Karena, dalam bulan Ramadhan banyak pahala yang dilipat gandakan. Dari doa hingga sedekah pahalanya digandakan selama bulan ramadhan,” jelasnya.

Selain itu, dia berharap selama Ramadhan setiap pegawai dapat belajar bersikap jujur. Karena, dengan jujur, kinerja pegawai dapat lebih baik.(jay/hmsprov)

Berita Terkait
Government Public Relation