Kalimantan Timur
Pejabat Harus Tahu Informasi Pemerintahan

 

SAMARINDA - Pemprov Kaltim terus berupaya melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang baik sesuai perundang-undangan. Untuk menyukseskan penyelenggaraan tersebut diperlukan dukungan semua pihak, terutama seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim, mulai eselon II, III hingga IV.

Sekprov Kaltim Dr H Rusmadi menegaskan, hal ini disampaikan agar seluruh pejabat wajib mengetahui informasi yang dilaksanakan pemerintah. Karena, menurut Rusmadi pejabat adalah bagian dari pemerintahan yang hendaknya juga memahami penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah ini.

“Misal, ada informasi pengangguran di Kaltim meningkat hingga delapan persen dari jumlah angkatan kerja atau penduduk di atas 15 tahun. Pemprov Kaltim wajib melakukan antisipasi, sehingga tidak banyak pengangguran di daerah ini. Karena itu, informasi seperti ini wajib diketahui para pejabat, sehingga dapat bersama mengantisipasi,” kata Rusmadi setelah pelantikan dan pengukuhan sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemprov Kaltim di Convention Hall Samarinda, Senin (6/2).

Selain pengangguran, adanya kenaikan harga bahan pokok juga harus diketahui para pejabat. Tentunya hal ini dapat menjadi perhatian seluruh pejabat bagaimana mengantisipasi masalah tersebut.

Rusmadi mengingatkan agar semua pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim antisipatif atau tanggap terhadap persoalan yang dialami masyarakat.

Dia juga meyakini pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim sangat peka terhadap permasalahan yang dialami masyarakat maupun pemerintahan sehingga tidak akan melalaikan masalah-masalah tersebut.

“Saya yakin semua pejabat di lingkungan Pemprov Kaltim memiliki tanggung jawab yang sama. Karena itu, mari hadir di masyarakat dan tahu informasi terhadap apa yang terjadi di masyarakat,” jelasnya. (jay/sul/ri/humasprov)  

Teks foto: Gubernur Kaltim, Dr H Awang Faroek Ishak disaksikan Sekprov Kaltim H Rusmadi  dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemprov Kaltim  meletakan telapak jari tangan sebagai tanda dimulainya operasional Royal Suite Hotel.(seno/humasprov)

Berita Terkait
Government Public Relation