Kalimantan Timur
Pelaku UMKM Jadi Harapan Kaltim Hadapi MEA

Pelaku UMKM Jadi Harapan Kaltim Hadapi MEA

 

SAMARINDA – Kegiatan  Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kaltim menjadi harapan besar, sebagai pilar menghadapi persaingan ekonomi bebas dalam pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan berlaku pada akhir tahun ini.

“Berbagai aktifitas yang mendukung peningkatan kualitas kegiatan perekonomian telah ditingkatkan, terutama pembinaan UMKM,” ujar Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Kaltim, M Sa’bani, usai pembukaan Diskusi Publik mengenai persiapan menghadapi MEA di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur  Kaltim, Senin (19/10).

Sa’bani menjelaskan, untuk terciptanya usaha-usaha baru di Kaltim, pemerintah provinsi melalui bank daerah, siap memfasilitasi permodalan. Sementara untuk usaha yang telah ada, dapat memanfaatkan sumber daya modal yang disiapkan oleh bank daerah untuk menambah modal usaha.

Sementara, untuk usaha baru yang aksesibilitasnya belum cukup memadai untuk menggunakan jasa perbankan, telah dibuat Perseroan Terbatas Jaminan Kredit Daerah (PT Jamkrida) untuk membantu akses permodalan.

“Kami sebisa mungkin menjebatani antara pengadaan modal dengan usaha milik masyarakat, sehingga masyarakat bisa dengan mudah membangun usaha baru,” tambahnya.

Selain itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kaltim, Balai Latihan Kerja (BLK)  terus melakukan pembinaan tenaga kerja.

“Persiapan tenaga kerja di BLK ini juga diiringi dengan pembinaan siswa SMK dan mahasiswa Politeknik Negeri Samarinda, sehingga nanti pada saatnya MEA ini dimulai, kualitas SDM terbaik telah dimiliki Kaltim,” terangnya.

Komoditas produk yang akan diunggulkan, Sa’bani mengakui bahwa hal yang terpenting adalah memaksimalkan nilai tambah bagi produk yang akan dipasarkan. Seperti produk dari pangan, jenis dan kemasan produknya akan didesain sedemikian rupa dan semenarik mungkin agar dapat menarik minat dari pembeli.

“Sehingga selain rasa,dengan kemasan yang baik ada nilai tambah lain yang bisa kita tawarkan,” tambahnya.

Mempersiapkan kompetisi perdagangan ASEAN yang telah di depan mata, dengan program yang terencana dan terukur dengan baik diharapkan Kaltim dapat memaksimalkan kesempatan ini untuk meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.

“Pada saatnya nanti (MEA), saya berharap SDM dan SDA yang ada bisa bersinergi untuk menghasilkan produk-produk terbaik untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim,” ujarnya.  (aka/es/hmsprov).

Berita Terkait
Government Public Relation