SANGATTA - Sistem dan pola pelaporan terkait degradasi dan deforestasi yang dilakukan berbagai pihak sudah rutin dilaksanakan. Namun masih perlu perbaikan dan penyempurnaan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim yang diwakili Kepala Bidang Tata Lingkungan Fahmi Himawan bahwa pelaporan selama ini sudah menjadi rutinitas tetapi masih sebatas kualitatif. "Jadi harus dikuantitatifkan agar mendapat manfaat moneter yang melibatkan dunia internasional," katanya saat menutup Sosialisasi dan Fasilitasi Sistem Measurement Monitoring and Reporting (MMR) Emisi GRK dan Sistem Regristrasi Nasional (SRN) dalam rangka partisipasi program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) Carbon Fund di Ruang Pelangi 1 Meeting Room Royal Victory Hotel Sangatta Kutai Timur, Rabu (23/10/2019).
Selain melibatkan pemerintah daerah khususnya tujuh kabupaten hingga ke tingkat desa. Juga melibatkan masyarakat desa/kampung setempat dan perusahaan yang berkegiatan di sekitar hutan itu.
Karenanya, Fahmi sangat berharap pelaporan yang selama ini hanya rutinitaa harus diseriusi dan terukur. Seperti pelaporan mengunakan data spasial dan sejauhmana upaya penurunan emisi yang dilakukan serta berapa karbon yang dicadangkan. "Kita semua terus belajar dan berupaya melakukan perbaikan atas ketidaktahuan. Kaltim jadi pilot project program FCPF. Juga mitra kita dan pihak swasta. Mari bersama-sama kita melakukan perbaikan agar nilai yang diterima memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat," harapnya.
Sementara pejabat Direktorat IGRK MPV Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim KLHK Dr Wawan Gunawan mengemukakan dalam menyukseskan program FCPF perlu kontribusi dan peran aktif sub nasional. "Sub nasional dimaksud, mulai dari provinsi, kabupaten hingga desa/kampung dan masyarakat serta tingkat tapak serta privat sector di kawasan itu," ujar Wawan. Penutupan dihadiri pejabat P3SEKPI Yanto Rahmayanto, WWF, DDPI dan seluruh peserta sosialisasi.(yans/her/humasprovkaltim)
01 Juni 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
05 November 2019 Jam 22:51:21
Lingkungan Hidup
03 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Lingkungan Hidup
15 September 2019 Jam 20:28:53
Lingkungan Hidup
07 September 2019 Jam 20:37:00
Lingkungan Hidup
04 April 2019 Jam 10:02:45
Lingkungan Hidup
27 September 2023 Jam 16:41:53
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:38:35
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
27 September 2023 Jam 16:34:52
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:29:55
Gubernur Kaltim
27 September 2023 Jam 16:26:49
Gubernur Kaltim
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
05 Mei 2022 Jam 18:19:59
Ibu Kota Negara
22 Juli 2016 Jam 00:00:00
Pembangunan
11 Juli 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Mei 2020 Jam 16:45:26
Kegiatan Pemerintah
11 November 2016 Jam 00:00:00
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
29 Juli 2014 Jam 00:00:00
Agama