Kalimantan Timur
Pelatihan Paskibraka Kaltim Dimulai

Pembukaan pelatihan Paskibra Kaltim ditandai dengan pengalungan tanda peserta. (ist)

SAMARINDA - Mewakili Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Syirajuddin resmi membuka pelatihan Paskibraka Tingkat Provinsi Kaltim di Aula Dispora Kaltim, Selasa (31/7). Syirajuddin berharap pelatihan ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar mencapai hasil yang positif sebagaimana yang diharapkan bersama, yaitu sukses pengibaran dan penurunan duplikat Bendera Pusaka Sang Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tingkat provinsi pada 17 Agustus 2018. 

"Menjadi anggota paskibra merupakan sebuah kebanggaan, karena tidak semua orang dapat memiliki kesempatan seperti itu. Tentu hal ini juga mengandung tanggung jawab yang besar. Apalagi paskibra juga merupakan bagian generasi muda penerus estafet perjuangan dan pembangunan yang mempunyai tanggung jawab untuk mempertahankan integritas, serta mewujudkan cita—cita perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa," kata Syirajuddin.

Syirajuddin berpesan agar segala amanah dan tanggung jawab yang diemban, harus dapat dijadikan sebagai sebuah motivasi untuk mengembangkan kompetensi diri, agar menjadi generasi yang memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif. Amanah dan tanggung jawab menjadi pembangkit semangat untuk terus belajar, sehingga mampu meraih prestasi terbaik serta memberikan karya dan sumbangsih nyata yang dapat dibanggakan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat daerah dan bangsa ini. "Kita ingin peserta semangat mengikuti pelatihan tersebut. Banyak nilai-nilai dan pengetahuan yang akan diterima ketika menjalani pelatihan, terutama bagaimana menjadi generasi muda yang disiplin, tegas, kuat dan memiliki wawasan luas," jelasnya.

Sementara itu Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Hardiana Muriyani mengatakan ada 38 peserta siap melaksanakan pelatihan tersebut. Mereka merupakan hasil seleksi di masing-masing kabupaten/kota di Kaltim. Peserta akan mengikuti program pelatihan yang telah disiapkan oleh tim pelatih dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma (ASN) dan Polresta Samarinda dengan dipimpin Kapten Inf Allaen Rahardian dari Korem 091/ASN.  

Peserta dari 10 kabupaten/kota tersebut, terhitung sejak (30/7) memasuki masa karantina Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang berada di Asrama  I Kompleks Stadion Madya Sempaja pelatihan atau dikenal dengan istilah "Desa Bahagia" ditandai dengan tradisi tantingan. Pelatihan ini akan berlangsung hingga 21 Agustus 2018. Para peserta usai menjalankan tugas utama di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia akan dibawa anjangsana ke Provinsi Yogyakarta. (jay/sul/ri/humasprov kaltim)

Berita Terkait
Government Public Relation