SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik keinginan PT Pelindo IV untuk melanjutkan pembangunan pelabuhan di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Maloy di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak mengharapkan agar perusahaan negara itu (Badan Usaha Milik Negara/BUMN) tidak hanya membangun pelabuhan tetapi fasilitas pendukung lainnya.
“Pelindo segera lanjutkan pembangunannya (pelabuhan dan fasilitas pendukung). Progress sudah sesuai dan Maloy sangat prospektif,” kata Awang Faroek Ishak didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan M Sa’bani usai menerima audiensi manajemen PT Pelindo IV di Ruang Kerja Gubernur Kaltim, Selasa (2/2).
Menurut Awang, pelabuhan Maloy (Batuta Maloy Trans Kalimantan) sangat prospek karena berada di ALKI II yang merupakan jalur distribusi logistik pilihan bagi pelayaran ke Asia Pasifik (Hongkong, Philipina, Jepang serta China) dan banyak negara lainnya.
Karenanya gubernur meminta pembangunan kawasan KIPI Maloy atau MBTK harus segera dilakukan dan dapat dimulai dari pembangunan kawasan pelabuhan.
“Pembangunan pelabuhan yang dilakukan Pelindo akan memacu serta mendorong pembangunan fasilitas lain oleh kementerian terkait. Paling tidak Maloy sudah beroperasi tahap awal di tahun 2018,” harap Awang Faroek.
Sementara itu Direktur Keuangan PT Pelindo IV Budi Revianto mengungkapkan pihaknya telah melakukan kegiatan di KIPI Maloy sejak 2015 dan tahun ini akan dilanjutkan hingga tahun 2018 dan siap beroperasi.
“MoU untuk Maloy ini akan dilanjutkan. Selain pelabuhan (dermaga) juga konstruksi logistik. Pembangunan sudah dilakukan untuk dermaga kapal sandar sesuai Amdal Kementerian Perhubungan,” ujar Budi Revianto.
Dia menyebutkan pihaknya sejauh ini telah mengelola 24 pelabuhan dan sampai tahun 2018 telah menyiapkan anggaran tidak kurang Rp7 triliun hingga Rp8 triliun. Kegiatan di Maloy telah menjadi prioritas PT Pelindo IV.
Budi Revianto meyakini kawasan KIPI Maloy sangat prospektif selaras dengan posisi di ALKI II dan pertumbuhan ekonomi serta kebijakan Presiden Joko Widodo dalam pembangunan kemaritiman. (yans/sul/es/hmsprov).
13 April 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
25 Agustus 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
15 Juli 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
16 Oktober 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
08 September 2015 Jam 00:00:00
Pembangunan
26 Maret 2014 Jam 00:00:00
Pembangunan
29 Mei 2023 Jam 19:18:24
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 19:15:40
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 14:31:31
Wakil Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 10:05:26
Gubernur Kaltim
29 Mei 2023 Jam 09:57:29
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur
14 Maret 2022 Jam 15:54:00
Ibu Kota Negara
06 Januari 2014 Jam 00:00:00
Pertanian dan Ketahanan Pangan
08 April 2013 Jam 00:00:00
Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri
11 September 2019 Jam 23:31:22
Pendidikan
26 Oktober 2018 Jam 08:10:25
Produk K-UKM
31 Agustus 2013 Jam 00:00:00
Kepemudaan dan Olahraga
09 Maret 2023 Jam 18:55:30
Kebudayaan dan Pariwisata
30 April 2020 Jam 13:02:34
Penanggulangan Bencana
16 Juli 2020 Jam 22:37:43
Kesehatan
11 September 2018 Jam 18:51:22
Kelautan dan Perikanan